KABARCEPU.ID – Situasi arus lalu lintas dari arah Cepu Bojonegoro di hari kedua Lebaran tahun 2023 masih dalam kondisi stabil.
Hari kedua Lebaran, arus lalu lintas dari arah Kota Cepu menuju Bojonegoro ataupun sebaliknya terpantau lancar.
Kepadatan arus lalu lintas dari arah Kota Cepu menuju Bojonegoro maupun sebaliknya belum nampak signifikan.
Tepatnya di jembatan Bengawan Solo perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, kondisi arus lalu lintas terlihat tertib tanpa adanya penumpukan kendaraan.
Arus lalu lintas lebih di dominasi oleh kendaraan bermotor roda dua dari wilayah seputaran Kota Cepu dan Bojonegoro maupun sebaliknya.
Hal tersebut dikarenakan masyarakat sekitar wilayah Cepu dan Bojonegoro masih dalam rangka suasana silaturahmi merayakan momen Lebaran atau Idul Fitri.
Sementara penumpukan kendaraan sebagian kecil terjadi di seputaran perempatan Tugu 20 Mei Kota Cepu, namun masih tetap kondusif dan lancar.
Dikutip dari dephub.go.id, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah Senin 24 April dan Selasa 25 April 2023 untuk menghindari kemacetan.
Menurut Menhub, diprediksi dua hari tersebut adalah puncak dari arus balik Lebaran atau Idul Fitri tahun ini.
“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023. Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ujar Menhub.
Menhub mengungkapkan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti.
Hal tersebut seperti yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik.
“Di Jawa Tengah, saya minta kepada Pemda Jateng, Polda Ditlantas Jateng untuk mengumumkan informasi ini secara masif menggunakan berbagai kanal media,” tutur Menhub.
“Saya juga minta tolong rekan-rekan media mengumumkan ini. Karena akan berpotensi terjadi kemacetan panjang jika kita tidak informasikan,” imbuh Menhub Budi Karya Sumadi.
Lebih lanjut, Menhub mewanti-wanti pergerakan penumpang dan kendaraan yang akan kembali terjadi pada arus balik, yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada Senin dan Selasa atau 24 dan 25 April 2023.
“Jangan lakukan perjalanan balik di hari Senin atau Selasa (24 dan 25 April 2023), tapi sebelum atau setelahnya di hari Rabu, Kamis atau Jumat,” ujar Menhub.
Untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik, Menhub mengatakan telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol dan juga operator transportasi baik di udara maupun kereta api untuk memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.
Jasa Marga dan beberapa Badan Usaha Jalan Tol lainnya, menurut Menhub akan memberikan diskon tarif tol 20 persen pada tanggal 27 hingga 29 April 2023 di beberapa ruas tertentu.***