Sensasi Makan Opor Ayam Pak Pangat Blora hingga Lontong Galak Mbak Rifa Bojonegoro

KABARCEPU.ID – Suasana lebaran identik dengan hidangan opor ayam dan sambal kentang di setiap rumah.

Opor ayam menjadi hidangan khas bagi sebagian umat Islam di Indonesia saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Menyajikan opor ayam saat Lebaran untuk dinikmati bersama keluarga atau menjamu tamu seolah sudah menjadi tradisi turun temurun.

Namun, saat ini Anda tidak perlu menunggu hingga Lebaran tiba untuk menikmati lezatnya lontong opor.

Lontong Opor Pak Pangat Ngloram Blora misalnya, menawarkan cita rasa opor ayam khas Ngloram yang sudah tersohor.

Berbeda dengan opor ayam biasa yang berwarna kuning dan tidak pedas, Lontong Opor Pak Pangat memiliki kuah berwarna agak kemerahan dan teksturnya lebih kental.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Rasanya sedikit pedas karena terdapat cabai rawit utuh dalam kuahnya. Selain itu, rasa rempah pada kuah kental opor ayam ini amat kuat dan semakin nikmat dengan taburan bawang goreng.

Pengunjung bebas memilih antara lontong atau nasi untuk menyantap opor khas Ngloram ini.

Biasanya, opor disajikan dalam satu wadah mangkuk besar, didampingi lontong yang ditata berjajar dan bertumpuk.

Tak jauh berbeda, Lontong Galak Mbak Rifa yang berada di depan pintu masuk Terminal Padangan Bojonegoro juga selalu ramai pengunjung.

Para pengunjung penasaran dengan rasa dari lontong galak ini. Mengapa dinamakan lontong galak?

Menurut beberapa pembeli, lontong ini dijuluki “galak” karena rasa pedasnya yang di atas rata-rata, namun bercampur dengan rasa gurih yang menggugah selera.

Banyak pembeli Lontong Galak Mbak Rifa yang datang dari luar kota, rela menempuh perjalanan jauh untuk merasakan nikmatnya hidangan ini. ***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Perumahan Pesona Gesha Estate Cepu Tawarkan Hadiah Mobil Bagi Pembeli

KABARCEPU.ID – Perumahan Pesona Gesha Estate Cepu menawarkan hadiah menarik bagi 60 pembeli pertama. Hadiah yang telah disiapkan Perumahan...

Libatkan 5 Desa 2 Provinsi! Masyarakat Bengawan Blora-Bojonegoro Gelar Festival Candra Benawa Kelas Nasional

KABARCEPU.ID - Masyarakat Bengawan Blora-Bojonegoro dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Wilayah...

Terminal Cepu, Geliat Ekonomi Baru Menuju Kawasan Cepu Raya

KABARCEPU.ID - Setelah Bandara Ngloram, satu lagi ikon baru muncul di Cepu, yaitu Terminal Cepu. Diharapkan ini akan menjadi...

Wujudkan Kawasan Cepu Raya, Jalur Kereta Api Cepu-Blora Akan Diaktifkan Kembali

KABARCEPU.ID - Kawasan Cepu Raya yang digadang-gadang banyak pihak, tidak lama lagi bakal terwujud. Untuk mewujudkan kawasan ekonomi bergengsi...

Jembatan Kare Atau Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban, Tempat Ngabuburit Asyik yang jadi Simbol Konektivitas dan Perekonomian

KABARCEPU.ID - Jembatan Kare Atau Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT) atau Jembatan Kare (Kanor-Rengel) atau merupakan sebuah infrastruktur penting...

Langkah Awal Digitalisasi Museum Migas di Kawasan Cepu Raya

KABARCEPU.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka babak baru dalam sejarah migas di Indonesia. Yakni...

Mewujudkan Cepu Raya Sebagai Pusat Vokasi Energi

KABARCEPU.ID - Sebuah langkah berani untuk mewujudkan visi besar Cepu Raya sebagai pusat vokasi energi, Menteri Sekretariat Negara...

Ngobrol Bareng Mensesneg, Pacu Terwujudnya Kawasan Cepu Raya

KABARCEPU.ID - Kawasan Cepu Raya, terus dipacu supaya segera terwujud. Sehingga bisa bermpak baik pada pertumbuhan ekonomi. Untuk diketahui,...