KABARCEPU.ID – Kota Kecil Terbersih di Jawa Tengah bukan berada di Jogja atau Semarang, meskipun kedua wilayah tersebut memiliki area yang luas.
Berada tidak jauh dari Jogja dan Semarang, Kota Kecil Terbersih di Jawa Tengah, terletak diantara kedua wilayah tersebut.
Lantas, dimanakah Kota Kecil Terbersih di Jawa Tengah yang juga berada diantara wilayah Jogja dan Semarang itu.
Adalah Kabupaten Blora, dijuluki sebagai Kota Kecil Terbersih di Jawa Tengah pada 2023, hingga meraih penghargaan Adipura dari Presiden Jokowi.
Kabupaten Blora terletak di bagian timur dari provinsi Jawa Tengah, dan berbatasan langsung dengan kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Sungai Bengawan Solo sebagai penanda area perbatasan dari kedua kabupaten tersebut yakni Blora dan Bojonegoro.
Selain sebagai Kota Kecil Terbersih di Jawa Tengah, Kabupaten Blora juga terkenal dengan julukan sebagai Kota Sate, Kota Barongan, Kota Kayu Jati.
Berbagai kuliner sate terdapat di Kota Blora, kerajinan ukir berbahan kayu jati juga banyak diolah di kabupaten tersebut.
Hal ini dikarenakan, kabupaten Blora memiliki area hutan jati yang cukup luas di wilayah pulau Jawa.
Selain kuliner sate dan kayu jati, produksi serta sentra pengrajin Barongan juga banyak terdapat di Kabupaten Blora.
Blora juga terkenal akan kesenian Barongan yang memiliki ciri khas tersendiri dari Barongan yang terdapat di kota lainnya.
Selain itu, di Kabupaten Blora terdapat banyak destinasi wisata dengan spot yang menarik, salah satunya Goa Terawangan yang gaungnya sudah mencapai tingkat pelancong dunia.
Pada tahun 2023, kota Blora menerima penghargaan Adipura, kategori Kota Kecil Terbersih dari Presiden RI Joko Widodo.
Berdasarkan surat undangan yang dilayangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya serta Beracun, tertanggal 16 Februari 2023, Kabupaten Blora menjadi salah satu Kota Kecil Terbersih yang pantas menerima penghargaan Adipura.
Penghargaan Adipura tersebut dari Presiden RI yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., di Gedung Manggala Wanabhakti Kementrian LHK Jakarta Pusat, pada Februari 2023.
Dengan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, ST., MM, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menerima langsung penghargaan tersebut.
Keberhasilan Blora meraih Adipura berkat kerjasama seluruh pihak bersama masyarakat, khususnya seluruh tenaga kebersihan atau pasukan orange dan tim saber sampah.
Bupati Blora Arief Rohman berkomitmen akan terus mendorong pembentukan TPS 3R yang ada di desa-desa agar Blora semakin bersih.
TPS 3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.
Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang ditanam dilahan sekitar TPS untuk dimanfaatkan maupun dijual.
Adipura menjadi pelecut semangat bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Blora.
Masyarakat di Kabupaten Blora harus terus menjaga dan mempertahankan predikat Kota Kecil Terbersih sampai meraih Adipura Kencana.
Untuk diketahui, penghargaan Adipura bukanlah kali pertama yang diterima Blora pada tahun ini, kabupaten tersebut pernah menerima adipura pada tahun 1992, 1993, 2016 dan terbaru yakni tahun 2023.***