KABARCEPU.ID – Tahun ajaran baru yang akan dimulai pada tanggal 17 Juli 2023, menyisakan kekhawatiran bagi SDN 2 Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan, sekolah ini terancam tutup akibat minimnya minat pendaftaran siswa baru. Hingga saat ini, hanya ada empat siswa yang mendaftar untuk masuk ke SDN 2 Tutup, sebuah angka yang jauh di bawah harapan.
Pihak SDN 2 Tutup telah berupaya keras untuk meningkatkan minat pendaftaran. Namun, alasan yang membuat sekolah ini sepi peminat masih menjadi misteri.
Meskipun dari segi kualitas, SDN 2 Tutup tidak kalah dengan sekolah negeri lainnya, seperti SDN 1 Tutup yang jauh lebih diminati.
Meskipun kedua sekolah ini memiliki jarak yang cukup dekat, SDN 1 Tutup lebih disukai oleh warga Dukuh Tutup, sementara SDN 2 Tutup ditujukan untuk warga Dukuh Sukorame. Dukuh Ngetrep sendiri memiliki SDN 3 Tutup.
Berdasarkan keterangan warga, orang tua cenderung memilih sekolah swasta untuk anak-anak mereka. “Anakku sekolah di SD Muhammadiyah, karena kualitasnya lebih bagus,” ujar Mbak Doni, seorang warga Sukorame.
Keyakinan bahwa sekolah swasta memiliki kualitas yang lebih baik menjadi faktor dominan dalam keputusan orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka di sekolah swasta.
Hal yang perlu dicatat adalah bahwa SDN 2 Tutup memiliki staf pengajar yang lengkap, sebagian besar merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hanya ada satu guru yang masih berstatus honorer, yang notabene adalah guru agama.
Menilik sejarah lulusan SD tersebut, banyak dari mereka yang berhasil melanjutkan pendidikan ke SMP 1 Blora, SMP 2 Blora, SMA 1 Blora, SMK 1 dan SMK 2 Blora, serta berbagai sekolah berkualitas lainnya.
Dengan harapan agar warga Tutup dapat mempercayakan putra-putrinya untuk belajar di SDN 2 Tutup, sekolah ini berupaya keras untuk mengatasi kekurangan siswa.
Dukungan dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat memberikan solusi untuk menyelamatkan eksistensi sekolah yang tengah mengalami krisis pendaftaran ini.***