Siti Marfuani, Guru Muda di Cepu Blora Berprestasi Peraih Beasiswa S2 UMM

KABARCEPU.ID – Siti Marfuani, guru muda berusia 25 tahun asal Desa Brabowan, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, berhasil meraih beasiswa S2 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Marfuani merasa bermimpi lantaran bisa melanjutkan S2 . Gadis kelahiran 1998, tepatnya tanggal 13 maret itu merupakan anak dari pasangan petani.

Setelah lulus dari SMK 1 Muhammadiyah Cepu, ia melanjutkan kuliah di IKIP PGRI Bojonegoro jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

“Mudah-mudahan doa orang tua saya dapat dikabulkan untuk cepat menyelesaikan studi,” ujar Miss Ani, sapaan akrabnya.

Miss ani juga bekerja di SMP Muhammadiyah Cepu, sebagai guru Bahasa Inggris dan guru prakarya .

Banyak karya yang dihasilkan dari tangan cantiknya . salah satunya adalah lilin aroma terapi , Pigora dari daun pisang yang di keringkan, kerajinan benang dan botol yang di hias sedemikian rupa sehingga menjadi indah dan unik untuk di lihat .

Dia menceritakan, awal mula mengikuti tes beasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini. Pada 2023 ini adalah pertama kalinya ia mencoba mendaftar setelah semua persyaratan dia kumpulkan lewat online.

Dewi fortuna pun ternyata berpihak pada dirinya. Tahun ini juga dia langsung berangkat ke Universitas Muhammadiyah Malang yang sebelumnya sudah mengikuti perkuliahan lewat online .

Ketika itu, Miss Ani lebih mempersiapkan diri untuk meraih beasiswa. Strategi yang dilakukan lebih matang, bahkan ia berani menentukan pilihan kampus lebih tinggi daripada sebelumnya.

Disampaikan, keberhasilannya meraih beasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh ia sia-siakan. Marfuani mengaku sangat bersyukur atas keberhasilannya meraih beasiswa S2.

“Karena basic S1 saya yang merupakan pendidikan bahasa Inggris. Saya tentu saja ingin melanjutkan S2 ke kampus yang jurusan pendidikannya bagus,” kata dia.

Cita-cita Marfu’ani untuk menjadi dosen sudah ada di depan mata. Ia bertekad untuk menyelesaikan studi S2 dengan baik dan menjadi dosen yang profesional.

“Apa yang saya raih juga merupakan usaha dan doa kedua orang tua yang selalu menyertai anak-anaknya,” kata Marfu’ani. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button