KABARCEPU.ID – Operator lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
PT Pertamina EP Cep memberikan bantuan peralatan pengembangan pertanian di kawasan hutan bagi petani di sekitar area Gas Processing Facility (GPF).
Penyerahan peralatan tersebut dilakukan oleh perwakilan PT Pertamina EP Cep Zona 12 kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis 7 Desember 2023.
Rahmat Drajat, Manager Communication Relations dan CID, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada peningkatan usaha pertanian masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Dia menekankan bahwa dalam melaksanakan program pengembangan masyarakat, PEPC selalu berkoordinasi sesuai arahan SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas.
“Dalam menjalankan kegiatan di industri hulu migas, kami juga melaksanakan program-program yang mendukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Semoga dengan bantuan ini, para petani semakin maju dan bersemangat,” ungkapnya.
Program Gerakan Masyarakat Tanggap Api (Gemati), yang berbasis petani penggarap lahan hutan di sekitar wilayah operasi perusahaan, melibatkan 72 anggota petani hutan sebagai penerima manfaat.
Pramono, perwakilan dari petani, mengucapkan terima kasih kepada PEPC dan mitra pelaksananya atas sumbangan peralatan pertanian ini. Dengan bantuan tersebut, dia optimis bahwa dirinya dan sesama petani dapat meningkatkan produktivitas.
Bantuan yang diberikan PEPC Zona 12 kepada Kelompok Tani Hutan mencakup empat blender, empat drum berkapasitas 250 liter, empat Incas, empat rolling top atau pemanasan, serta empat handspray.
Diharapkan bahwa peralatan ini akan membantu meningkatkan produktivitas para petani, terutama jika dirawat dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lebih lama.
Program ini tidak hanya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai kesepakatan global dalam mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan, tetapi juga mencerminkan komitmen PEPC terhadap aspek-aspek sosial dalam Environmental Social Governance (ESG).
Dengan demikian, perusahaan menegaskan pengutamaan dalam kegiatan pembangunan, investasi, dan bisnisnya dengan pendekatan berkelanjutan.***