Masyarakat pengguna jalan di wilayah Kecamatan Cepu keluhkan tumpukan material sepanjang jalan yang saat ini berlangsung pembangunan trotoar. Jalan Diponegoro, jalan Pemuda dan Jalan Ngareng.
Menurut Muntaha (27), tumpukan material yang tampak menggunung bahkan memakan sebagian badan jalan berpotensi merugikan pengguna jalan. Sebab, tidak sedikit material yang berserakan hingga tengan jalan.
“Terutama pasir dan material kecil lain yang berpotensi mebuat kendaraan terpeleset,” terangnya.
Tampak tumpukan material itu di Jalan Diponegoro, Jalan Ngareng, dan Jalan Pemuda. “Mungkin masyarakat perlu hati-hati jika melintasi jalan itu. Di jalan Ngareng bahkan air bercampur lumpur dibuang di jalanan,” terang pria asli Tuban yang sehari-hari beraktivitas di Cepu.
Hal yang sama juga tempak di Jalan Diponegoro, pasir terlihat menggunung dan sisa-sisa material yang masih tersisisa berpotensi merugikan pengguna jalan. “Tidak terkecualai di Jalan Pemuda,” terangnya.
Sementara, Kanit Lantas Polsek Cepu, Iptu Les Pujiono, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melitansi jalan di Cepu. Sebab banyak tumpukan material tidak pada tempatnya. “Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi kawasan Cepu, karena beberpa bulan terakhir ini banyak tumpukan material bangunan yang tidak pada tempatnya,” terangnya. (*)
