Ragam  

Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan

Yunita
Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan
Kawasan pecinan di Padangan Bojonegoro

Serta pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman kolonial, tepatnya di Desa Kuncen.

Setelah pusat pemerintahan dipindahkan ke Bojonegoro pada tahun 1825, wilayah Padangan masih ramai aktivitas perekonomian dan semakin padat pemukiman.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa bangunan kuno berarsitektur Belanda yang masih dapat kita jumpai hingga sekarang.

Beberapa dari bangunan tersebut masih difungsikan, seperti kantor Polsek Padangan, kantor Pegadaian, dan tempat peribadatan.

Sebagian lagi dibiarkan tidak berfungsi, seperti bekas klinik (rumah sakit) dan kompleks pecinan.

Sisa-sisa bangunan tersebut menjadi saksi bahwa Padangan menyimpan sejarah perpindahan kekuasaan pada masa kolonial.

Selain itu, di Padangan terdapat sebuah tempat bernama Pecinan.

Sejarah panjang Kawasan Pecinan di Padangan dimulai jauh sebelum kemerdekaan.

Menurut Sastrawan asal Padangan, JFX Hoery, keberadaan kawasan Pecinan tidak lepas dari status Padangan saat itu sebagai pusat Kadipaten Jipang.

Selain itu, letaknya yang strategis di jalur perdagangan Sungai Bengawan Solo juga menjadi faktor penentu.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA