PHE Catat Kinerja Positif dan Pertumbuhan Produksi Migas sebesar 7%

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pertamina Hulu Energi atau PHE tahun buku 2022
Pertamina

Selanjutnya Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, menyatakan, dengan realisasi investasi sebesar US$ 3.2 Milyar dan opex US$ 5.9 Milyar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood. PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu Migas.

Berbagai proyek besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai US$ 3.5 Milyar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE.

Capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan. Dimana PHE berhasil mencapai success ratio sebessar 65% dari 17 sumur eksplorasi, dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE. Penyelesaian 2D Vibroseis Jawa 1080 km pada komitmen kerja pasti wilayah terbuka. Juga merupakan bagian PHE untuk unlock new play guna mendukung target 1 Juta Barrel per Day. Sebagai bagian dari upaya Go Global, PHE juga berhasil penambah participating interest pada wilayah kerja West Qurna di Irak.

Capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi. Meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth. Dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance. Hal ini guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan.

Dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku Holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia, melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA