Pertamina EP Cepu Field Raih Penghargaan Dharma Karya ESDM 2023 untuk Inovasi Efisiensi Biaya Produk Samping Operasi Migas

KABARCEPU.ID – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui kontribusi luar biasa yang dilakukan oleh Pertamina EP Cepu Field, bagian dari Zona 11, Subholding Upstream Pertamina, melalui penghargaan Dharma Karya ESDM 2023.

Penghargaan ini diberikan atas inovasi yang mengagumkan dalam meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan dampak samping operasi migas, khususnya sulfur, melalui metode Eco Sulfur Paving Block.

Penghargaan prestisius ini disampaikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam upacara Hari Jadi Pertambangan ke-78 kepada 21 individu dan instansi yang dinilai berkontribusi signifikan di sektor ESDM, pada Senin 2 Oktober 2023.

Inovasi yang dikenal dengan nama Sulphur Paving Block ini dirancang oleh tim berbakat dari gugus tugas CIP PC Prove Sulphur Paving.

Tim ini terdiri dari Asst Manager Production & Operation Ardi sebagai fasilitator, Sr Supervisor Production & Operation Adha Bayu Wijata sebagai Ketua Tim, dan anggota Operator Production Operation A. Zainal Abidin, Operator Production Operation Naufal Baihaqi, Sr. Operator Production Operation Joko Suprayitno, Environment HSSE Astika Titistiti, serta Sipil RAM Muslim Adi Wijaya dan Sipil RAM Endah Tri.

Menjelaskan inovasinya, Ardi menyatakan bahwa produk samping operasi migas berupa sulfur di CPP Gundih membutuhkan biaya yang signifikan untuk ongkos pengangkutan.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Timnya mencari solusi dengan memanfaatkan sulfur sebagai campuran material pembuatan paving block, menggantikan pasir.

Langkah ini tidak hanya mengurangi volume sulfur yang diangkut, tetapi juga secara langsung mengurangi biaya pengangkutan. Dalam luasan 210 m^2, penghematan penggantian pasir menjadi sulfur mencapai Rp. 4 juta (Rp. 20 ribu / m^2) dan menghilangkan biaya handling sulfur sebesar Rp. 5.2 juta (Rp. 1,250 juta / ton).

“Inovasi ini bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan di sekitar CPP Gundih. Dengan memanfaatkan sulfur ini secara efisien, kami dapat meminimalisir potensi pencemaran lingkungan,” tambah Ardi.

Sebelum meraih penghargaan Dharma Karya ESDM 2023, inovasi Sulphur Paving Block juga telah mendapat pengakuan pada ajang APQA 2023 dengan kategori Platinum.

Proses menuju penghargaan ini melibatkan proses yang panjang, mulai dari penyusunan risalah hingga presentasi dan wawancara dengan juri dari Kementerian ESDM.

Pertamina EP Cepu Field dengan pencapaian luar biasa ini sekali lagi membuktikan komitmen mereka dalam mencapai kinerja terbaik dalam operasi mereka sambil memperhatikan aspek lingkungan.

Inovasi Sulphur Paving Block tidak hanya menjadi teladan dalam industri migas tetapi juga membawa harapan bagi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan di sektor energi Indonesia.

GM Zona 11 Muzwir Wiratama, pada kesempatan terpisah menyatakan, bahwa sesuai dengan komitmen pekerja untuk selalu melakukan perbaikan berkelanjutan. Menghasilkan kinerja terbaik terhadap operasi dengan selalu memperhatikan aspek lingkungan, berkontribusi terhadap kinerja Environmental, Social dan Governance (ESG). ***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Unimus Siap Gelar Dialog Rektor Membdah Masa Depan Pers di Era AI

KABARCEPU.ID - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) akan menjadi tuan rumah Dialog Rektor bertema "Masa Depan Peran Pers di...

Simak Penjelasannya Menkes! Virus HMPV Bukan Virus Mematikan

KABARCEPU.ID - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus yang mematikan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa virus ini...

Menkes Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan 3M untuk Cegah Virus HMPV

KABARCEPU.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap Virus Human Metapneumovirus...

Penjelasan Menkes Terkait Peningkatan Kasus Virus HMPV di China

KABARCEPU.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemberitaan mengenai meningkatnya kasus Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di...

Virus HMPV Ditemukan pada Anak-Anak di Indonesia

KABARCEPU.ID - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) dilaporkan telah ditemukan pada anak-anak di Indonesia, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun,...

Tidak Perlu Panik! Virus HMPV Bukan Virus Baru, Berikut Penjelasan Menkes

KABARCEPU.ID - Merebaknya Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China, dinyatakan bukan jenis virus baru didunia medis. Virus HMPV sendiri...

Tarif Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Sampai Kapan? Ini Penjelasan PLN

KABARCEPU.ID - Dalam upaya meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang semakin sulit, PT PLN telah menerapkan...

Tips Mengelola Penggunaan Listrik Agar Hemat dan Tidak Tekor, Nomor 8 Sering Diabaikan

KABARCEPU.ID - Di era modern saat ini, penggunaan listrik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk...