Pertamina Mendapatkan USD 3,1 Miliar untuk Pendanaan Proyek RDMP Kilang Balikpapan

closing project pertamina

Kilang ini juga akan mendukung pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor. Dengan peningkatan kualitas produk bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan dengan standar EURO V.

Nantinya, Kilang Balikpapan juga akan dapat meningkatkan Nelson Complexity Index atau kemampuan kilang mengolah bottom product sebanyak mungkin, naik dari 3,7 menjadi 8.

Feri Yani Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan menyampaikan, melalui kerja sama dengan mitra terpercaya ini akan mendorong percepatan penyelesaian proyek.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh tim proyek yang telah bekerja keras dalam mencapai target progres proyek. Kerja tim yang solid dan dedikasi mereka yang luar biasa dapat memastikan kelancaran proyek bahkan pada masa pandemi, dimana progres proyek konstruksi (Engineering Procurement Construction/EPC) sampai Juni 2023 sebesar 74,03%,” jelas Feri.

Adapun Fadjar Djoko Santoso VP Corporate Communication Pertamina menyampaikan, RDMP Kilang Balikpapan akan menjadi salah satu Pilar Ketahanan Energi di Wilayah Indonesia Bagian Tengah. Yang dapat memasok energi tidak hanya Kalimantan tapi termasuk sebagian Sumatera dan Sulawesi bahkan sampai ke Papua.

Fadjar juga menyampaikan, RDMP Kilang Balikpapan ini sejalan dengan komitmen dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Nantinya dengan peningkatan kemampuan kilang, Pertamina akan dapat memproduksi BBM yang lebih ramah lingkungan dan ini tentunya mendukung capaian NZE Indonesia,” jelas Fadjar.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA