KABARCEPU.ID – Air, sumber kehidupan yang paling mendasar, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia.
Tubuh manusia memerlukan air sebagai asupan cairan untuk berbagai kebutuhan, termasuk meregulasi suhu tubuh, melubrikasi sendi, dan mengeluarkan kotoran dari tubuh.
Kekurangan air untuk asupan cairan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sejumlah konsekuensi serius bagi kesehatan di masa depan.
Inilah 5 dampak kekurangan minum air bagi tubuh:
1. Masalah Pencernaan: Tubuh yang kekurangan cairan dapat mempengaruhi pergerakan usus dan produksi limbah dalam tubuh.
Dehidrasi membuat kotoran menjadi keras, menyebabkan sembelit dan kesulitan buang air besar. Kondisi ini juga bisa disertai dengan efek samping seperti kram perut dan rasa sakit.
2. Sakit Kepala: Salah satu tanda utama dehidrasi adalah sakit kepala. Kekurangan cairan menyebabkan peregangan saluran darah di otak, yang dapat memicu sakit kepala.
Meningkatkan asupan air dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala, terutama pada orang yang sering mengalami migrain.
3. Kelelahan: Kurang minum air putih mengakibatkan kehilangan cairan dalam tubuh secara keseluruhan, menyebabkan penurunan volume darah.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, energi rendah, dan hambatan dalam penyebaran oksigen serta nutrisi ke organ tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan cairan, bahkan ketika Anda sudah beristirahat dengan cukup.
4. Jantung Berdebar-debar: Dehidrasi dapat berdampak negatif pada jantung.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sensasi jantung berdebar atau detak jantung yang tidak teratur. Terutama pada orang yang melakukan latihan intensif di lingkungan panas.
5. Meningkatkan Risiko Stroke: Penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Dehidrasi membuat tubuh sulit untuk memulihkan diri setelah serangan stroke dan meningkatkan waktu penyembuhan.***