Di sini, Anda dapat melepaskan penat dan mengisi kembali energi positif dengan menikmati keindahan alam dan merasakan kehangatan senja yang menenangkan jiwa.
Bersiaplah untuk menjelajahi surga tersembunyi Jembatan Cepu Padangan, di mana keindahan alam, pesona sejarah, dan momen senja yang magis bersatu dengan sempurna, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Tempat Hits untuk Menikmati Matahari Terbenam
Kawasan Jembatan Cepu Padangan menjadi lokasi hits dan selalu dikunjungi wisatawan, terutama kawula muda yang ingin menghabiskan sore hari untuk melihat matahari tenggelam dengan pemandangan indah dari hamparan Bengawan Solo di bawah jembatan.
Keindahan Pemandangan dan Kuliner
Selain menyuguhkan aneka kuliner menarik dengan konsep angkringan, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan sekitar jembatan.
Pemandangan hamparan air Bengawan Solo yang luas dan menawan menjadi daya tarik utama.
Dua Jembatan dengan Cerita Berbeda
Kawasan ini memiliki dua jembatan, yaitu Jembatan Lama dan Jembatan Baru. Jembatan Lama, yang menjadi favorit para pemancing, merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1902.
Jembatan Baru, yang masih berfungsi hingga saat ini, dibangun pada tahun 1992 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Suwardi.
Jembatan Lama: Saksi Sejarah yang Memprihatinkan
Meskipun tiang penyangga masih berdiri kokoh, kondisi Jembatan Lama yang telah berdiri lebih dari 120 tahun ini sangat memprihatinkan.
Banyaknya lubang di jembatan membahayakan orang yang melintasinya.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA