Ngobrol Bareng Mensesneg, Pacu Terwujudnya Kawasan Cepu Raya

“Seperti Ilmu kehutanan pertanian dan sebagainya, bekerjasama dengan Perhutani dan pihak terkait.Banyak hal yang harus diperbaiki dan dikembangkan untuk mewujudkan Cepu sebagai Kawasan Cepu Raya,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, kedepan beban Cepu akan semakin berat, namun potensi yang ada di Cepu bisa dimaksimalkan hingga Kawasan Cepu Raya bisa terwujud.

Menurutnya, Cepu Raya akan menjadi model kawasan pembangunan bersama antar daerah / antar Kabupaten di tingkat nasional, yang melibatkan lintas Kementerian dan lintas BUMN.

Dengan kebersamaan itu, semoga kedepan dapat memberikan pembangunan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat kawasan Cepu Raya.

“Insyha Allah Blora dan Bojonegoro maju bersama. Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” ujarnya.

Dikatakan, Keberadaan PEM Akamigas yang dikenal sebagai sekolah elit, kiranya perlu juga menambah jurusan baru seperti pertambangan yang relevan dengan daerah Cepu Raya.

Usai diskusi bersama dilanjutkan dengan menanam pohon Matoa oleh Mensesneg di Taman Sirius PEM Akamigas.

Hadir pula dalam pertemuan ini adalah Sekretaris Kemensesneg Setya Utama, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Sekretaris BPSDM ESDM Wahid Hasyim, Manager Cepu Field PT. Pertamina EP Agung Wibowo, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani Cepu Endung Trihartaka, Komandan Kodim dan Kapolres Blora, Kepala PPSDM Migas, Wakil Direktur 1, 2, dan 3 PEM Akamigas. ***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA