KABARCEPU.ID – Pemkab Blora menargetkan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023.
Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan LKPD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2023 unaudited kepada BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Jumat 15 Maret 2024.
“Harapan kami agar hasil pemeriksaan terinci atas LKPD Tahun Anggaran 2023, kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Arief Rohman.
Dia menjelaskan, bahwa untuk mempertahankan opini WTP, Pemkab Blora telah melakukan beberapa langkah antara lain, perbaikan dan penyempurnaan pengelolaan keuangan, memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang menjadi temuan pemeriksaan.
Kemudian, menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta penguatan komitmen dan integritas
Bupati Arief juga menegaskan bahwa Pemkab Blora siap mendukung kelancaran proses pemeriksaan BPK.
“Kami siap untuk dilakukan audit terinci atas LKPD yang telah kami serahkan, sebagai lanjutan proses audit interim I pada akhir tahun anggaran 2023 dan audit interim II pada awal tahun 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sub Auditorat Wilayah III BPK Perwakilan Jawa Tengah, Puspitaningtyas, mengapresiasi kepatuhan Pemkab Blora dalam menyampaikan LKPD tepat waktu.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Blora atas kepatuhannya terhadap peraturan perundangan yang mewajibkan daerah menyampaikan LKPD unaudited sebelum 31 Maret,” papar Puspitaningtyas.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA