KABARCEPU.ID – Proses pembangunan Embung Nglebok di Kelurahan Tambakromo Kecamatan Cepu, sekarang ini masih berjalan sesuai jadwal. Bahkan, ada percepatan pembangunan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Surat, pada Selasa 5 September 2023, menyampaikan, perkembangan pekerjaan yang saat ini masih berlangsung.
Per 25 Agustus 2023 kemarin, kata Surat, Embung Nglebok progres 8,01 % dari rencana 7,69 %. Ada deviasi percepatan pekerjaan 0,32%.
“Kalau hari ini, mungkin sudah 10%,” ujar Surat saat berada di lokasi pembangunan Embung Nglebok.
Untuk diketahui, pembangunan Nglebok ini adalah bagian dari langkah konkret Pemkab Blora dalam menangani bajir di Cepu yang kerap terjadi ketika terjadi hujan lebat.
Terlebih adanya Embung Nglebok ini dapat berperan ganda. Sebagai pengendali banjir dan membawa manfaat bagi warga setempat.
Embung Nglebok dibangun di sebelah barat Jalan Pramuka, tepatnya di sebelah utara jalan masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nglebok.
Dibangun di lahan Pemkab Blora seluas 2 hektar. Dengan rincian, 1 hektare untuk embung dan 1 hektare untuk bangunan di sekitar embung.
Pagu anggaran yang digelontorkan mencapai Rp3,7 miliar. Nilai pekerjaan dimenangkan kontraktor sebesar Rp 3,6 miliar.
Sementara, pekerjaan ditarget Desember 2023 bisa diselesaikan.
Adapun tujuan utama proyek ini adalah untuk mengendalikan banjir di wilayah Cepu.
“Diproyeksikan, adanya Embung ini bisa mengurangi banjir sebesar 45%,” kata Kepala DPUPR, Samgautama Karnajaya pada suatu kesempatan.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Blora Darwanto, menyampaikan, proyek ini sangat penting dan dinanti masyarakat Cepu.
“Masih ada beberapa titik lokasi langganan banjir lain yang butuh perhatian. Secara bertahap akan ditangani,” kata dia.
Khusus adanya pembangunan Embung Nglebok diharapkan bisa mengurai banjir di Cepu.
“Harapannya, bisa mengatasi banjir di Cepu. Dengan adanya embung, air hujan nanti bisa ditampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat,’’ jelasnya.***