KABARCEPU.ID – Gua Terawang Ecopark di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, merupakan destinasi wisata yang Instagramable dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Lubang-lubang bebatuan kapur di langit-langit Gua Terawang Ecopark memungkinkan cahaya matahari masuk dan menciptakan bayangan siluet yang indah, membuat gua ini menjadi favorit bagi para pecinta fotografi.
Administrator Perum Perhutani KPH Blora Yeni Ernaningsih menyatakan bahwa Gua Terawang Ecopark ini terus dikembangkan dengan tetap menjaga keasliannya.
Fasilitas yang semakin baik dan harga tiket yang terjangkau menjadikan gua ini destinasi wajib untuk dikunjungi.
Dengan keunikan dan pesona yang dimilikinya, Gua Terawang Ecopark menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen indah dengan latar belakang alam yang spektakuler.
Keindahan alami dari stalaktit yang terbentuk selama ratusan tahun, serta cahaya matahari yang memancar melalui celah-celah bebatuan kapur di langit-langit gua, menciptakan bayangan siluet yang memukau dan sangat Instagramable.
Saat siang hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung, ketika sinar matahari mencapai puncaknya dan menciptakan pemandangan yang sempurna untuk fotografi.
Administratur Perum Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih, menyatakan bahwa selain keindahan gua, pengunjung juga dapat menikmati kehadiran satwa liar yang hidup dengan baik di ekosistem alami gua.
“Selain keindahan gua, di sini juga ada satwa liar yang memang kita biarkan untuk menjadi salah satu daya tarik dan mereka juga berkembang biak dengan baik,” jelas Yeni.
Saat ini, Gua Terawang Ecopark terus mengalami perbaikan dan pengembangan. Pihak pengelola telah melakukan pengerasan jalan di dalam gua untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Namun, keaslian dinding dan stalaktit tetap dijaga sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman yang autentik.
“Kami berupaya menjaga keaslian ekosistem gua, hanya saja kami melakukan beberapa penyesuaian agar pengunjung dapat menjelajah dengan aman,” kata Yeni.
Harga tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang dengan biaya parkir motor sebesar Rp2.000 dan parkir mobil Rp5.000, menjadikan Gua Terawang Ecopark semakin diminati.
Terutama selama liburan sekolah, jumlah pengunjung dapat mencapai 400-600 orang per hari, baik dari Blora maupun dari luar daerah. Pengunjung dapat menikmati suasana alam yang indah dan mendapatkan foto-foto yang menakjubkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi langkah Perhutani dalam mengembangkan Gua Terawang Ecopark.
Ia berharap pengembangan ini akan terus menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami berpesan agar ekosistem gua tetap dijaga dan pengunjung dapat menikmati wisata alam ini tanpa merusaknya,” ujar Bupati.
Dengan berbagai keindahan dan fasilitas yang ditawarkan, Gua Terawang Ecopark layak menjadi destinasi wisata utama di Kabupaten Blora.
Bagi para pecinta alam dan fotografi, gua ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam yang Instagramable dan tak terlupakan. Nikmati momen berharga dan abadikan keajaiban alam di Gua Terawang Ecopark
