Pratikto Nugroho, perintis dan pengelola WDB Garden menjelaskan, di lahan perbukitan seluas lebih kurang 1,5 hektar itu kini terus dilakukan inovasi pembangunannya.
Meski demikian, WDB Garden dibuka untuk umum dengan tiket masuk yang relatif terjangkau, yakni Rp5.000 per orang.
Di sini, pengunjung juga bisa menikmati minuman, seperti kopi, susu dan teh serta mie rebus di kedai yang disiapkan.
Karena WDB Garden mengusung tema Cinta Alam, maka pengunjung diminta untuk tidak mencabut atau merusak tanaman yang kini masih dalam tahap perawatan.
Untuk menuju ke lokasi WDB Garden sangat mudah. Warga bisa menempuh rute dari simpang empat Seso Kecamatan Jepon ke arah utara menuju Desa Soko Kecamatan Jepon.
Atau bisa dari simpang empat pasar Sendangharjo Kecamatan Blora melewati desa Tempuran kemudian menuju Desa Soko.
Setiba di lokasi, pengunjung bisa memarkir kendaraan di sekitar WDB Garden yang telah disiapkan.
Kemudian, untuk mencapai puncak bukit, pengunjung bisa jalan kaki sambil menikmati pesona alam yang ada.
Bagi pecinta kuliner, tidak perlu kawatir. Karena Resto WDB juga menyediakan aneka masakan dan minuman, seperti ikan bakar dan lain-lain.
Termasuk penginapan juga telah disediakan bagi pengunjung yang ingin berlama-lama di lokasi tersebut.
Lokasi WDB Garden memang digagas sebagai tempat wisata yang representative dengan memanfaatkan potensi di wilayah setempat.
“Ini sebuah inovasi wisata, lahan perbukitan berbatu, disulap menjadi tempat wisata yang menarik. Saya suka, dan ayo ke WDB Garden,” kata Rahma Putri, remaja asal Kecamatan Blora.***
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
