KABARCEPU.ID – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriyah yang memiliki berbagai keutamaan dan keberkahan dalam Islam.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah dan termasuk dalam kategori bulan-bulan haram (bulan-bulan suci) selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Bulan Rajab diyakini sebagai waktu yang penuh dengan rahmat dan berkah dari Allah SWT, serta menjadi momentum penting untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri.
Berikut 5 keutamaan bulan Rajab:
1. Bulan Rajab, yang baik untuk berpuasa
Bulan Rajab, adalah bulan yang baik untuk berpuasa. Ini sebabnya dianjurkan untuk melakukan puasa Rajab.
Pada dasarnya, puasa sunah memang dianjurkan dilaksanakan untuk memperoleh kemuliaan dari Allah.
Berpuasa di bulan Rajab, juga bisa menjadi persiapan menyambut bulan Ramadan.
2. Bulan Rajab tercurahkan banyak nikmat
Bulan Rajab, juga dikenal sebagai ‘Rajab al-Asabb’ atau ‘Rajab yang Melimpah’.
Ini karena Allah mencurahkan banyak berkah dan nikmat-Nya di bulan ini. Serta rahmat-Nya yang melimpah.
Bulan Rajab, juga dikenal sebagai Bulan Tawbah atau pertobatan dan Bulan Istighfar atau emohon ampun.
3. Bulan Rajab adalah bulan memohon ampunan
Para ulama mengatakan bahwa Rajab adalah bulan untuk memohon ampunan.
Sya’ban adalah bulan untuk mendoakan Nabi Muhammad Saw, dan Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Di bulan Rajab, Allah membebaskan manusia dari neraka setiap jamnya. Bulan Rajab adalah bulan yang sangat baik untuk bertobat.
Sebesar apapun dosa yang dilakukan, jika bertaubat dengan ikhlas, maka insya Allah taubat akan diterima.
4. Bulan Rajab, bulan menyambut Ramadan
Bulan Ramadan akan datang setelah bulan Rajab dan Syaban.
Penting bagi seluruh umat Islam, untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang.
Meletakkan dasar-dasar kebiasaan yang baik dan membuat rencana tindakan untuk bulan yang penuh berkah ini.
5. Bulan Rajab, bulan tanpa perang
Bulan Rajab adalah bulan kedua dari bulan suci. Oleh karena itu, haram untuk berperang atau terlibat dalam konflik selama waktu ini.
Selama bulan Rajab, Allah melarang berlangsungnya peperangan. Bulan Rajab disebut juga ‘Rajab al-Asamm’, yang berarti Rajab yang Membungkam.
Hal ini, karena siapapun tidak dapat mendengar peperangan pedang, karena pertempuran dilarang.***