Opini  

Sistem Proposional Tertutup atau Terbuka dalam Pemilu

Siti Lestari - Preman Berdasi

Biasanya caleg yang kuat secara finansial memiliki peluang besar di nomor urut yang dikehendaki dengan cara membeli nomor urut.

Makin kecil nomor urut, makin banyak peluang untuk mendapatkan suara. Contoh, Ali mendapatkan nomor urut 1, karena Ali diusung oleh partai besar dengan kuota kursi di DPR yang banyak, bisa dipastikan dengan sistem ini, Ali akan lolos menjadi anggota dewan.

Sambil menunggu putusan sidang MK, semoga sistem pemilu yang dipakai besok adalah sistem proposional terbuka demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penulis adalah Wakil Ketua Satupena Blora

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA