PT Pertamina Hulu Rokan Torehkan Kinerja Positif di 2022

PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina berhasil mencatat kinerja positif

Di tahun kedua operasional pasca transisi, PHR WK Rokan sempat mencapai titik tertinggi produksi mencapai 164,99 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). PHR juga melesat dalam melakukan pengeboran. Tercatat sejak alih kelola hingga April 2023, berhasil melakukan pengeboran lebih dari 660 sumur baru.

Selain itu, PHR berhasil memperpendek siklus waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put on Production (PoP). Produksi WK Rokan ini menyumbangkan seperempat produksi minyak nasional dan 100 persen minyak yang dihasilkan untuk konsumsi kilang domestik.

PHR berhasil merespons beragam tantangan bisnis yang terjadi di sepanjang tahun 2022. Sebagai salah satu tulang punggung migas nasional. Pihaknya optimis akan terus menunjukkan kinerja terbaiknya dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja.

“Kami terus menjaga keberlanjutan produksi migas yang didukung rencana kerja yang bertumbuh serta memelihara kehandalan aset sumur dan fasilitas produksi existing,” lanjut Jaffee.

Pencapaian ini, lanjut dia, ditempuh melalui pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi Migas Non Konvesional (MNK). Inovasi dan optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam mendukung tercapainya operasi yang selamat, andal dan efisien.

PHR juga mencatat kontribusi kepada negara sebagai modal pembangunan berupa Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 29,05 triliun dan pajak yang terdiri dari Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Daerah sebesar Rp 10,1 triliun di tahun 2022.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA