Pertamina Beberkan Kunci Sukses Kelola Lapangan Offshore

Inovasi ini menggunakan optimasi persiapan side track dari semen sumur lama secara rigless dengan Hydraulic Workover Unit, optimasi komplesi sumur rigless dan optimasi akuisisi data reservoir tanpa Drill Pipe.

Selain PHM, wilayah kerja offshore lainnya seperti PHE ONWJ, OSES, dan WMO juga tidak kalah menunjukan performa cemerlang. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan optimasi biaya yang sukses menurunkan well cost hingga lebih dari 33%.

“Kami meyakini masih banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Kami akan terus menggali potensi, termasuk mengeksplorasi sumber migas tidak hanya di daratan tetapi juga di lepas pantai. PHE terus bergerak masif dan agresif  untuk menjaga keberlanjutan hulu migas nasional,” tegas Wiko.

Pada tahun 2022, PHE mempunyai rencana kerja yang agresif. Antara lain pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur; pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur, penambahan rencana kerja workover; perawatan sumur, dan reaktivasi sumur; memastikan onstream pengembangan OPLL 2A, SLO Stage 1 Rokan, Jambaran Tiung Biru, ABG Gantar Optimasi, Zulu Phase 2; maintenance dan peningkatan integritas fasiltas produksi; serta mendorong capaian dari waterflood di PEP, PHE, PHI.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA