PEPC dan PT Petrokimia Gresik Memperkuat Kerja Sama dalam Penyediaan Gas Bumi

S1
Pepc Pjbg Petrokimia Gresik

Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

GM Zona 12 Pertamina Subholding Upstream Mefredi mengungkapkan pasokan gas dari Lapangan JTB memang diprioritaskan untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional dan industri strategis seperti pembangkit listrik yang dirasakan manfaatkan oleh kalangan luas.

“Demikian pula saat ini kami menyalurkan gas untuk mendukung industri pupuk nasional, dengan demikian perusahaan pupuk akan mendapatkan bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif. Dengan demikian, biaya operasional pabrik lebih optimal dan efisien,” tambahnya.

Tentang PEPC

PEPC merupakan partner aktif di Blok Cepu bersama Exxon Mobil Cepu Ltd (ECML), Ampolez Pte Ltd dan Badan Usaha Milik Daerah, dalam melakukan percepatan produksi migas melalui pendekatan Early Production Facility (EPF) di lapangan Banyu Urip pada tahun 2009.

Pada tahun 2012 PEPC ditunjuk sebagai Operator Lapangan Unitisasi Jambaran dan Tiung Biru atas kesepakatan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja (KKKS WK) Blok PT Pertamina EP (PEP) dan KKKS WK Blok Cepu dengan penandatanganan Penandatanganan Unitization Agreement (UA) / Unitization Operation Agreement (UOA) Proyek Gas Lapangan Unitisasi Jambaran–Tiung Biru (JTB).

PEPC kemudian ditunjuk sebagai Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina untuk mengelola bisnis hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA

Â