DIJAMIN HAPPY! Seleksi PPPK Guru 2023 Dirjen GTK Kemendikbudristek Bilang P1 Aman, Tidak Perlu Ikut Tes Lagi

Seleksi PPPK Guru 2023 P1 aman tidak perlu ikut tes lagi

“Ada daerah yang mengalami over supply dan tidak membuka formasi. Kita sudah tata dengan berbagai kebijakan yang sekarang kita lakukan ternyata masih belum terakomodasi,” tutur Nunuk Suryani.

Dijelaskan oleh Nunuk Suryani bahwa para guru lulus Passing Grade yang merupakan Prioritas 1 atau P1 itu tidak akan dites kembali.

Mereka hanya tinggal menunggu penempatan saja, termasuk sekitar 3.000 P1 yang penempatannya sempat dibatalkan.

“Kita sudah petakan, ada sisa yang belum dialokasikan,” ujar Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani.

Meski statusnya telah diprioritaskan oleh pemerintah pusat maupun pemda, para guru P1 tersebut diwajibkan untuk mendaftar dan membuat akun baru di portal SSCASN BKN.

Pembuatan akun baru tersebut tujuannya untuk mendapatkan update jumlah guru honorer yang masih ada.

Karena dalam perjalanannya tentu ada guru honorer yang resign, meninggal dunia atau pindah kerja.

Namun bagi guru P1 tersebut diberikan prioritas tidak akan dites kembali seperti P2, P3 dan P4.

Sedangkan bagi guru P2 dan P3, Nunuk menjelaskan bahwa akan dites menggunakan sistem Situational Judgement Test atau SJT.

“Tahun lalu, P2 dan P3 hanya dites observasi, sedangkan tahun ini tes CAT BKN juga. Namun, tesnya bukan pengetahuan, tetapi pada SJT yang lebih membahas pada proses pembelajarannya,” ungkap Nunuk.

Sementara bagi peserta dari pelamar umum atau P4, akan dites menggunakan CAT kompetensi teknis, manajerial, sosio kultural, dan wawancara.

Bagi pelamar bersertifikat pendidik diberikan afirmasi kompetensi teknis 100 persen.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA