Catatan Singkat Perjalanan 2 Tahun Subholding Upstream Pertamina Hingga Menembus 1 Juta Barel Minyak

area produksi pertamina hulu energi
pertamina

Mereka telah berhasil menurunkan emisi sebesar 854.225 Ribu Ton CO2 setara melalui program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power.

Keberhasilan injeksi CO2 pertama di Indonesia pada bulan Oktober 2022 merupakan pencapaian yang membanggakan.

PHE juga aktif dalam inisiatif Carbon Capture Utilization Storage/Carbon Capture Storage (CCUS/CCS) di wilayah kerja eksisting mereka, yang telah membantu mereka meraih ESG rating sebesar 31.2, menempatkan mereka di peringkat 31 dari 301 perusahaan migas di seluruh dunia.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat, Pertamina Hulu Energi menjalankan lebih dari 600 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Salah satu program unggulan mereka adalah Desa Energi Berdikari (DEB), yang mendukung ketersediaan akses energi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hingga saat ini, DEB telah berhasil menghasilkan energi dari berbagai sumber, termasuk tenaga surya, angin, biogas, gas metana, dan biodiesel, sambil mengurangi emisi karbon.

PHE telah menerima banyak penghargaan dari pihak eksternal atas komitmen mereka terhadap ESG, termasuk penghargaan dari The 15th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards di Vietnam dan Asia Responsible Enterprise Awards 2023 (AREA) di Kamboja.

Visi Masa Depan Pertamina

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip ESG.

Mereka memiliki tekad untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai produksi minyak 1 Juta Barel Per Hari (BOPD) dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA