112 Jemaah Wafat Selama Fese Puncak Haji

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief

KABARCEPU.IDDirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, mengatakan, dari 209.782 jemaah reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu’, 3.233 orang dengan Haji Ifrad, sedang 31 orang lainnya dengan Qiran.

“98% jemaah reguler menjalankan ibadah haji Tamattu’, jumlahnya mencapai 198.373 orang. Sebanyak 138.082 jemaah (68%) tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), lainnya adalah jemaah mandiri,” jelas Hilman 1 Juli 2023

Sebelum masa puncak, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jemaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah khusus. “Mereka semua sudah dibadalhajikan,” ungkap Hilman.

Selama fase puncak, kata dia, ada 112 jemaah yang meninggal.  Di Arafah terdapat 14 orang , Mina terdapat 58 orang, Makkah terdapat 39 orang, dan Madinah 1 orang. “Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf,” sambung Hilman.

Tahun ini ada dua kelompok safari wukuf. Pertama, safari wukuf yang digelar Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Total ada 238 jemaah yang memenuhi syarat secara kesehatan untuk disafariwukufkan.

Kedua, safari wukuf yang digelar PPIH Arab Saudi. Ada 129 lansia dan disabilitas yang sangat terbatas pergerakannya sehingga tidak bisa melakukan apa-apa. Selama masa puncak, mereka ditempatkan pada lima hotel transit yang berada di empat wilayah, yaitu: Syisyah (2 hotel), Jarwal, Raudhah, dan Misfalah.

Layanan konsumsi disiapkan untuk mereka selama di hotel transit. Selain itu, ada 55 petugas yang mendampingi dan melayani mereka selama di hotel transit.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA