Motor Brebet Usai Isi Pertalite? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

|

KABARCEPU.ID – Belakangan ini ramai keluhan para pengguna sepeda motor di berbagai daerah yang mengaku motornya tiba-tiba brebet, tersendat, bahkan mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite di SPBU.

Keluhan ini muncul beruntun di media sosial, membuat banyak pengendara khawatir dan bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi?

Beberapa pengguna mengeluhkan gejala seperti mesin sulit menyala, tarikan gas tersendat, atau suara mesin yang tidak stabil setelah mengisi penuh Pertalite. Tak sedikit yang akhirnya membawa motornya ke bengkel karena khawatir ada masalah pada mesin.

Lantas, apa penyebab motor bisa brebet setelah mengisi Pertalite dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab Motor Brebet Setelah Isi Pertalite:

1. Kualitas Bahan Bakar Tidak Konsisten dan RON Rendah
Pertalite memiliki angka oktan (RON) 90, lebih rendah dibandingkan Pertamax (RON 92). Jika mesin motor dirancang untuk bahan bakar beroktan tinggi, pembakaran menjadi tidak optimal dan bisa menimbulkan gejala brebet.

2. BBM Tercampur Air atau Kotoran
Air bisa masuk ke tangki penyimpanan di SPBU jika tidak tertutup rapat atau ada kebocoran. Campuran air dalam bensin menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menimbulkan efek seperti mesin tersendat atau mati mendadak.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

3. Rasio Campuran Udara dan Bahan Bakar Tidak Seimbang (AFR)
Campuran bahan bakar yang terlalu kaya atau terlalu miskin dapat membuat mesin kehilangan tenaga. Ketidakseimbangan ini bisa terjadi akibat perubahan kualitas BBM atau masalah pada sistem injeksi.

4. Sistem Bahan Bakar yang Sensitif (Terutama pada Motor Injeksi)
Motor injeksi sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar. Sedikit saja perubahan pada kadar oktan atau kandungan bahan bakar, sistem injeksi bisa membaca data yang keliru dan menyebabkan mesin brebet.

5. Komponen Mesin Ktor atau Rusak
Filter udara, filter bensin, dan busi yang kotor juga dapat menghambat proses pembakaran. Akibatnya, mesin terasa berat dan tidak responsif meski bukan sepenuhnya salah Pertalite.

Cara Mengatasi Motor Brebet Usai Isi Pertalite:

1. Periksa dan Bersihkan Busi
Busi yang kotor atau sudah aus bisa membuat percikan api tidak maksimal. Bersihkan busi secara berkala atau ganti jika sudah lemah.

2. Kuras Tangki Bahan Bakar
Jika diduga bensin tercampur air atau kotoran, kuras tangki dan isi ulang dengan bahan bakar baru dari SPBU yang berbeda.

3. Cek Filter Udara dan Filter Bensin
Filter yang kotor dapat menghambat aliran bahan bakar. Membersihkan atau menggantinya dapat membantu mengembalikan performa mesin.

4. Isi BBM di SPBU Terpercaya dan Ramai
SPBU dengan perputaran BBM tinggi cenderung memiliki stok yang lebih segar dan minim risiko kontaminasi.

5. Lakukan Tune-Up Secara Rutin
Servis berkala membantu menjaga performa mesing tetap stabil dan siap menghadapi variasi kualitas bahan bakar.

6. Konsultasi ke Mekanik Profesional
Jika gejala brebet terus muncul meski sudah dibersihkan, segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan sistem injeksi dan ruang bakar.

Itulah beberapa penyebab dan langkah yang bisa dilakukan saat motor Anda brebet setelah mengisi Pertalite. Jangan panik, pastikan perawatan kendaraan tetap rutin dan isi bahan bakar di SPBU terpercaya agar mesin tetap sehat dan bertenaga ya!

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Berita Terbaru