Pasti akrab dengan kue sus. Kata sus ini sebenarnya berasal dari Bahasa Belanda. Seperti dilansir wikipedia.org. Sus dalam Bahasa Belanda tertulis Soes.
Kue Sus adalah kue berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (vla), custard, atau daging.
Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di lemari es, karena vla atau custard yang berbahan baku susu mudah menjadi basi.
Kue sus dalam bahasa Prancis disebut choux à la crème. Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini disebut choux (red,bahasa Prancis untuk kol).
Berbeda dengan adonan kue bolu dan cake. Adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula.
Adonan kue sus (pâte à choux) dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam campuran air yang dimasak bersama margarin atau mentega hingga mendidih.
Telur ayam ditambahkan satu per satu di dalam adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci.
Adonan kue sus tidak menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau baking powder. Mikser (mixer) hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.
Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat Celsius).
Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap.
Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue.
Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya: croquembouche, eclair, beignet, dan gougère.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA