GAK ADA LAWAN! Atraksi Barongsai dan Gemerlap Lampion Meriahkan Perayaan Imlek di Thamrin Bojonegoro

 

Secara kepercayaan warga Tionghoa, dua binatang ini untuk menghilangkan hal-hal yang kurang baik.

 

Kedua tradisi juga disimbolkan untuk mendapatkan keberkahan. Itulah salah satu dari ciri khas Tionghoa.

 

Dwi mengatakan, sesuai kepercayaan warga Tionghoa dengan adanya penampilan kedua binatang ini otomatis yang pasti hal-hal yang kurang baik utamanya di Kabupaten Bojonegoro ini akan tidak terjadi.

 

“Sebanyak 30 peserta atraksi. Kami pastinya mengucapkan Selamat Hari Imlek kepada saudara, utamanya warga Tionghoa dan juga kepada teman dan saudara dari suku lain karena di BojonegoroBojonegoro ini toleransinya sangat tinggi. Sebab, tiap kali Imlek dan kami tampil selalu masyarakat bersama-sama kami untuk merayakan,” ujarnya.

 

Sementara Kepala SMPN 1 Bojonegoro Munir sebagai koordinator salah satu peserta parade menjelaskan, penampilan dari siswa-siswi membawakan Tari Lampion dan miniatur Klenteng bertuliskan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023.

 

Penampilan tarian diiringi musik lagu Gong Xi Fa Cai. Sepuluh siswa dan sepuluh tim pendamping turut memeriahkan parade.

 

“Anak-anak merasa senang karena ini merupakan pengalaman baru dalam memperingati Imlek,” katanya.

 

Pihaknya berharap, agar kegiatan perayaan Imlekperayaan Imlek dan Cap Go Meh ini bisa berkelanjutan dan semakin meriah.

 

“Semoga tahun ini dan selanjutnya semakin berbahagia,” imbuhnya.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA