CEPU – Dua oknum pegawai Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Cepu Kepergok berduaan di kamar mandi RS setempat saat siang hari. Atas perbuatannya, pihak manajemen langsung melayangkan Surat Keputusan (SK) Pemecatan kepada dua orang tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, kedua oknum tersebut masing-masing berinisial JS dan IS bertugas sebagai perawat. Keduanya disinyalir telah menjalin hubungan cukup lama. Bahkan, pihak RS telah melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan.
Puncaknya, pekan lalu saat keduanya kepergok oleh seorang satpam sedang berduaan di dalam salah satu kamar mandi RS setempat.
Suprapto, Kabid Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Cepu, saat dikonfirmasi membenarkan adanya Pemecatan kedua oknum pegawai tersebut. “SK pemecatannya per 1 Agustus kemarin,” katanya Selasa (7/8/).
Namun, dirinya mengaku tidak mendapat tembusan terkait dengan kabar Pemecatan itu. Dia juga tidak mengetahui persis peristiwa kepergoknya kedua oknum itu. “Saya tidak tahu persis kejadiannya. Tiba-tiba ada kabar seperti itu,” terangnya.
Hanya saja, menurut dia, IS sempat berpamitan kepada dirinya karena telah mendapat SK Pemecatan tersebut. “Mungkin ini pelajaran dari Allah buat saya, agar saya bisa berbuat lebih baik lagi,” ujar Suprapto menirukan perkataan IS.
Lebih lanjut dia menyatakan, sudah beberapa kali pihaknya memperingatkan dan memberikan pembinaan kepada kedua oknum itu. Sempat juga membuat surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki hubungan apapun dan hanya rekan kerja. Dan menyatakan kesiapannya diberi sangsi apabila ada sesuatu antara kedua belah pihak.
“Sebenarnya lebih paham persoalan ini adalah Humas atau langsung ke Direktur,” kata dia.
Saat wartawan menemui Bagian Humas, wartawan langsung diarahkan ke Manager Bidang Dakwah dan Pencitraan (Bindatra) RS PKU Muhammadiyah Cepu sebagai atasan humas. “Kami tidak berwenang menjawabnya,” ujar Erlina Humas RS tersebut.
Sementara, Rohmah, Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu, justru terkesan menutupi persoalan itu. “Mohon maaf saya tidak tahu,” ujarnya.
Beberapa kali dirinya menegaskan bahwa tidak tahu menahu persolan pemecatan dua orang karyawan tersebut. “Itu informasi tertutup bagi kami. Itu privasi Rumah sakit,” pungkasnya. (*)
KONTEN MENARIK UNTUK ANDA
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
