KABARCEPU.ID – Sakit perut merupakan gejala umum yang sering dialami oleh banyak orang.
Rasa sakit perut bisa muncul di berbagai area, mulai dari tulang rusuk hingga panggul.
Namun, di balik sakit perut, banyak organ dalam tubuh yang terlibat, seperti lambung, hati, usus halus, usus besar, ginjal, empedu, dan pankreas.
Setiap masalah pada organ-organ ini bisa memicu rasa sakit di area perut dengan ciri khas yang berbeda.
Untuk memahami lebih lanjut tentang jenis-jenis sakit perut dan penyebabnya, simak pejelasan Profesor Doktor Ari Fahrial Syam dalam chanel Youtube Kata Dokter
1. Sakit Perut Akibat Masalah Lambung
Rasa sakit pada lambung biasanya dirasakan di daerah ulu hati atau perut kiri atas. Pasien yang mengalami masalah pada lambung juga kerap mengeluhkan rasa mual, muntah, dan perut terasa kembung atau begah.
Seringkali, pasien juga merasa cepat kenyang dan enggan untuk makan. Gejala-gejala ini menjadi indikasi bahwa lambung mungkin bermasalah.
2. Sakit Perut Akibat Masalah Liver atau Hati
Nyeri akibat masalah pada liver, seperti hepatitis, biasanya terasa di perut kanan atas. Selain itu, pasien juga sering merasakan mual dan muntah.
Dalam kasus yang lebih parah, mata dan tubuh pasien bisa menguning, buang air kecil berwarna gelap seperti air teh, dan tubuh terasa lemas.
Tanda-tanda ini mengindikasikan adanya peradangan atau infeksi pada liver yang mempengaruhi metabolisme tubuh.
3. Sakit Perut Akibat Masalah Ginjal
Ginjal juga bisa menyebabkan sakit perut, terutama di daerah antara pusar hingga pinggang.
Rasa sakit yang berasal dari ginjal umumnya disebabkan oleh batu ginjal atau batu di saluran ureter.
Nyeri ini sering bersifat kolik, yaitu muncul secara tiba-tiba dan berulang. Jika ginjal kanan yang terkena, rasa sakit akan terasa di sebelah kanan, begitu juga sebaliknya.
4. Sakit Perut Akibat Masalah Usus
Masalah pada usus halus biasanya menyebabkan nyeri di sekitar pusar. Infeksi pada usus halus seringkali disertai dengan masalah buang air besar, seperti diare dengan tinja yang bisa berair, berlendir, atau berdarah. Gejala ini menunjukkan adanya peradangan atau infeksi pada usus.
5. Sakit Perut Akibat Masalah Empedu
Nyeri pada empedu seringkali bersifat kolik, di mana rasa sakit datang tiba-tiba dan sangat intens, kemudian menghilang.
Penyebabnya bisa berupa batu di kantong empedu atau infeksi pada saluran empedu.
Nyeri ini juga dapat menjalar hingga ke punggung. Infeksi empedu sering kali disertai demam, mual, dan muntah.
6. Sakit Perut Akibat Masalah Pankreas
Pankreas adalah organ yang memiliki peran penting dalam produksi insulin dan enzim-enzim pencernaan.
Nyeri pada pankreas biasanya terasa di ulu hati dan bisa menjalar ke belakang. Peradangan pada pankreas (pankreatitis) seringkali disertai muntah berwarna hijau.
Kondisi ini dapat mengakibatkan kekurangan cairan yang signifikan dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, infeksi pankreas membutuhkan penanganan medis segera karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan pankreas.
Pemberian cairan dan antibiotik seringkali diperlukan dalam penanganan pasien.
Sakit perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang melibatkan organ-organ penting dalam tubuh.
Memahami lokasi dan sifat rasa sakit sangat penting untuk menentukan penyebabnya.
Jika mengalami gejala sakit perut yang parah dan berkepanjangan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.