Cepu – Pedagang onderdil di Pasar Loak Tambakromo Cepu berharap bisa menempati bangunan baru yang layak dan permanen. Keinginan ini diungkapkan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Loak, Somad, ketika ditemui KabarCepu.com di lapaknya.
Somad sangat berharap wacana yang pernah ada, yakni relokasi di tempat baru, segera direalisasikan. “Enam tahun yang lalu pernah ada wacana pindah tempat. Bahkan kami ini juga pernah dikumpulkan Pak Camat. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” katanya dengan ekspresi tetap berharap.
Wacana saat itu adalah pedagang pasar loak akan direlokasi di tanah bengkok Kelurahan Balun, tepatnya di sebelah selatan SPBU. “Semua pedagang senang dan berharap segera dibuatkan pasar baru untuk menampung para pedagang,” ujarnya.
“Kalau dibuatkan tempat baru yang permanen, tentu jumlah pedagang akan bertambah,” imbuh Somad.
Pria 47 tahun ini yakin jika Cepu memiliki pasar loak permanen, tentu perputaran uang juga akan meningkat.
“Sekarang aja pembeli yang datang berasal dari Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Blora, Rembang, Sulur, dan Wirosari. Apalagi kalau dibuat yang lebih besar, bersih, dan permanen, mestinya akan lebih ramai,” katanya.
Pasar Loak Tambakromo yang ada sejak enam tahun lalu ini, kini semakin bertambah pengunjungnya.
“Ya karena di sini harganya standar, kadang lebih murah. Makanya banyak warga luar kota yang ke sini,” ujar ayah tiga anak ini. “Pasar Loak Cepu ini lebih komplit barang dagangannya dibanding Bojonegoro dan Blora,” imbuh Somad. (*)
