KABARCEPU.ID – Tiga gunungan hasil bumi Desa Jipang Kecamatan Cepu, diarak menuju makam Gedong Ageng, makam keramat desa setempat. Terdiri dari dua gunungan utama dan satu gunungan pendukung dari peserta kirab.
Gunungan tersebut sebagai bentuk perwujudan rasa syukur atas nikmat dari hasil bumi yang diperoleh masyarakat. Bukan hanya gunungan, tapi ada juga nasi tumpeng dari masing-masing RT lengkap dengan lauk pauknya.
“Untuk gunungan hasil bumi, jadi rebutan masyarakat setelah ikut diarak,” ungkap Husen salah satu panitia, Minggu (15/9/2019).
Sebelum diperebutkan, terlebih dahulu dilakukan prosesi rajut mori atau mengganti kain putih yang melingkar pada makam Arya Jipang. “Tapi kali ini hanya dilapisi saja dengan kain putih yang baru,” ungkapnya.
Baru kemudian, dilanjutkan doa bersma oleh sesupuh. “Usai doa masyarakat bisa memperebutkan gunungan, ” kata dia.
Lebih lanjut dia menyampaikan malam sebelumnya, dilaksanakan kirab pusaka dan lamporan. “Laku bisa mengelilingi kampung. Berjalan keliling desa tanpa berbicara. Dimulai pukul 23.30 sampai sekira jam 01.00 WIB, ” kata dia.
Terpisah, Camat Cepu, Luluk Kusuma Agung Ariadi, menyambut baik dengan Grebeg Suro tersebut. Menurutnya, ini bisa
dibuat lebih baik lagi. “Event ke depan bisa dibuat lebih bagus lagi. Supaya ada daya tarik bagi masyarakat,” kata Luluk.
Sekadar diketahui, Grebeg Suro ini atas inisiatif masyarakat. Tidak ada maksud apapun kecuali melestarikan kearifan lokal.
“Jipang punya kearifan yang terpendam yang perlu diungkap,” tandasnya.***
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
