GENJOT Konsep Cepu Raya, BPSDM ESDM Bakal Beri Dukungan

“Blora ini penghasil gas yang sangat banyak yang setiap hari di alirkan ke Tambak Lorok, dari Gundih kurang lebih 50 MM/day. Kita belum pernah minta alokasi, sementara ini baru dikasih alokasi 0,00 sekian untuk jargas rumah tangga sekitaran lapangan Gundih di Sumber,” jelasnya.

Bupati Arief menyampaikan bahwa pihaknya mengaku sudah lapor ke Dirjen, terkait manfaat penggunaan jaringan gas rumah tangga d Blora.

Dikatakannya, dulu masyarakat takut menggunakan jaringan gas rumah tangga, namun sekarang setelah testimoni,mereka sangat senang.

Warga merasa jargas tidak ribet, tidak khawatir malam harus mencari gas saat habis. Selain itu harganya terjangkau sehingga sangat dirasa manfaatnya oleh pelaku UKM dan warung warung yang menggunakannya.

Disisi lain, Mas Arief juga ingin memanfaatkan gas untuk membantu para petani ketika musim panen raya tiba.

“Kita itu juga penghasil jagung, padi,jadi mungkin ada teknologi pengering yang bisa dihasilkan dari gas yang bisa dimanfaatkan tentu akan sangat membantu para petani di musim panen tiba,” jelasnya.

Tidak ketinggalan, saat mengunjungi di BPSDM ESDM, Bupati mohon dukungan terkait sudah aktifnya kembali Bandara Ngloram.

Keberadaan Bandara Ngloram dapat menjadi alternatif perjalanan bagi PPSDM, dengan pelatihan-pelatihan yang bisa di arahkan ke Cepu atau sebaliknya melalui bandara tersebut.

Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyatakan siap untuk bersinergi dengan Pemkab Blora.

“Apa yang nanti bisa disinkronkan dengan Pemkab Blora, kami siap. Terlebih di Blora juga kita ketahui penghasil Minyak dan Gas, serta di Cepu juga ada PPSDM, PEM Akamigas, jadi sangat mungkin banyak hal yang bisa disinkronkan,” terangnya.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA