KABARCEPU.ID – Seleksi PPPK 2023 Kabupaten Blora formasi Tenaga Guru memiliki alokasi sebanyak 1.033 orang.
Sebanyak 1.033 orang pada Seleksi PPPK 2023 Kabupaten Blora dialokasikan untuk formasi Tenaga Guru.
Jumlah formasi Tenaga Guru pada Seleksi PPPK 2023 Kabupaten Blora memiliki alokasi sebanyak 1.033 orang.
Penetapan kebutuhan PPPK Tenaga Guru tahun 2023 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 546 Tahun 2023.
SK MenPAN-RB tersebut yakni tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023.
Pada lampiran CXCV dalam SK MenPAN-RB tersebut disebutkan jumlah formasi kebutuhan PPPK tahun 2023 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pengadaan ASN tahun 2023 di Kabupaten Blora, mendapat alokasi dengan total sebanyak 2.072 formasi PPPK yang terdiri sebagai berikut:
– Formasi PPPK Tenaga Guru sebanyak 1.033 orang.
– Formasi PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 543 orang.
– Formasi PPPK Tenaga Teknis sebanyak 496 orang.
Dari 1.033 orang pada Seleksi PPPK 2023 Kabupaten Blora formasi Tenaga Guru, rinciannya yakni sebagai berikut:
– 1 orang PPPK Guru Agama Budha.
– 270 orang PPPK Guru Agama Islam.
– 1 orang PPPK Guru Agama Katolik.
– 3 orang PPPK Guru Agama Kristen.
– 22 orang PPPK Guru Bahasa Indonesia.
– 22 orang PPPK Guru Bahasa Inggris.
– 25 orang PPPK Guru Bimbingan Konseling.
– 15 orang PPPK Guru IPA.
– 13 orang PPPK Guru IPS.
– 391 orang PPPK Guru Kelas.
– 15 orang PPPK Guru Matematika.
– 185 orang PPPK Guru Penjasorkes.
– 11 orang PPPK Guru PPKN.
– 9 orang PPPK Guru Prakarya dan Kewirausahaan.
– 30 orang PPPK Guru Seni Budaya.
– 20 orang PPPK Guru TIK.
Formasi 1.033 PPPK Tenaga Guru itu akan menduduki jabatan Ahli Pertama dengan Unit Penempatan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, arah kebijakan rekrutmen ASN 2023 pertama yakni fokus pada pelayanan dasar dengan Guru dan Tenaga Kesehatan.
Untuk itu pada Seleksi PPPK Tahun 2023, Guru dan Tenaga Kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.
“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk Guru dan Tenaga Kesehatan,” ujar Menteri PAN-RB Anas.
Hal ini sejalan dengan target pemerintah yakni pemenuhan pada sektor pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara nasional melalui pengadaan ASN tahun 2023.
Arah kebijakan kedua adalah memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist.
Sedangkan arah kebijakan yang ketiga yakni mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan Pegawai Non-ASN atau yang biasa disebut Tenaga Honorer.
“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk Tenaga Non-ASN atau Honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi,” ungkap Anas.
“Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum,” imbuh MenPAN-RB Anas.
MenPAN-RB menjelaskan perihal tersebut dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023 di Gedung Convention Hall Puri Agung Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Kamis, 3 Agustus 2023.***