Blora  

Sambut HUT RI! Warga Desa di Blora Ini Gotong Royong Jahit Manual Bendera Merah Putih 79 Meter

Sambut HUT RI Warga Desa di Blora Ini Gotong Royong Jahit Manual Bendera Merah Putih 79 Meter

Mereka berkolaborasi dan bekerja keras untuk memastikan bahwa bendera yang dihasilkan memenuhi standar keindahan dan keutuhan.

Kegiatan ini sarat makna mengenai perjuangan para pahlawan, sebagai pengingat akan arti kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Pembuatan bendera Merah Putih ini tidak dapat dipisahkan dari kesadaran sejarah bangsa Indonesia.

Sebuah pengingat bahwa kemerdekaan yang di nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan yang tidak ternilai harganya.

Dalam setiap lembar kain yang dijahit, terdapat cerita tentang perjuangan, harapan, dan cita-cita yang harus terus dipelihara dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Mereka berharap agar aktivitas ini dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengingat sejarah sekaligus menjalin relasi yang lebih erat antara anggota masyarakat.

Rayakan HUT RI ke-79 di Blora Ratusan Warga Karangtengah Ngawen Jahit Bendera Merah Putih 79 Meter

Kepala Desa Karangtengah, Didik Hariyanto mengungkapkan bahwa kegiatan menjahit bendera merah putih sepanjang 79 meter ini menjadi simbol semangat persatuan dan kesatuan serta kebanggaan nasional.

Didik menuturkan, pada tahun 2019, Warga Desa Karangtengah pernah menjahit bendera Merah Putih sepanjang 50 meter untuk merayakan momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di tahun 2019 tersebut.

Pada tahun 2024 ini, lanjut Didik, warga kembali menjahit secara manual bendera Merah Putih sepanjang 79 meter, sehingga sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini yakni 79 tahun.

“Dengan menjahit secara manual, kami ingin menekankan pentingnya kerja keras dan gotong-royong, sama seperti semangat yang ditunjukkan oleh para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan,” ucap Didik.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA