Pementasan Wayang Kulit di Pendopo Kabupaten Tampilkan Sinden Idol, Berharap Muncul Banyak Niken Salindry dari Blora

KABARCEPU.ID – Muncul harapan besar pada pementasan wayang kulit milenial di Pendopo Kabupaten Blora, pada Jumat 27 Oktober 2023.

Pementasan wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci, dibawakan oleh Ki Nuryanto. Saat itu juga ditampilkan peserta Sinden Idol 2023 tingkat SD/MI- SMP/MTs se Kabupaten Blora.

Harapan pada pementasan wayang kulit itu adalah, ke depan akan semakin banyak sinden-sinden muda bertalenta. Seperti halnya sinden muda Niken Salindry.

Kurun waktu 5 tahun ke depan kalau para dalang mencari sinden tidak kesulitan lagi. Tidak hanya itu, diharapkan akan muncul Niken Salindry lainnya dari Blora.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pepadi Blora, Soekarno, yang ikut menyaksikan langsung pementasan wayang kulit yang cukup unik.

Sinden hingga penabuh gamelan rata-rata diisi oleh kalangan muda. Tak hanya itu, pementasan tidak menggunakan kelir melainkan layar video wall.

Dia menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Blora yang telah memberikan wadah bagi potensi-potensi sinden muda dari Blora.

“Maturnuwun sampun diparingi wadah ingkang sae kados mekaten (Terima kasih sudah diberikan wadah yang bagus seperti ini -red),” ujarnya.

Soekarno yang cukup konsisten terhadap dunia pewayangan di Blora itu ingin agar kedepan semakin banyak sinden-sinden muda bertalenta di Blora. Seperti halnya sinden muda Niken Salindry.

“Mugi-mugi 5 tahun ke depan kalau para dalang mencari sinden tidak kesulitan lagi. Alhamdulillah semoga muncul NikEn Salindry – Niken Salindry lain dari Blora,” tandasnya.

Pementasan wayang berkonsep milenial tersebut sengaja digelar bersamaan dengan penampilan peserta Sinden Idol 2023 tingkat SD/MI- SMP/MTs.

Mereka tampil dihadapan Bupati Blora Arief Rohman, dan ribuan masyarakat yang menyaksikan secara langsung dan streaming.

Bupati Blora yang hadir dalam kegiatan tersebut nampak antusias melihat peserta sinden idol yang rata-rata masih duduk di bangku SD dan SMP, namun memiliki potensi yang luar biasa.

“Bakat anak-anak kita ini luar biasa. Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih untuk Kominfo, panitia, dan bea cukai yang telah mendukung kegiatan ini. Malam hari ini kita tampilkan 10 peserta Sinden Idol ya,” ucap Arief Rohman.

Satu persatu peserta Sinden Idol yang membawa banyak suporter dan sesekali bersorak mendukung, disapa dan diberi motivasi oleh Bupati Blora .

“Ini ternyata anak-anak Blora banyak bakat-bakat terpendam. Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Nanti kita jumpa lagi di tanggal 7 Desember yang ada Niken Salindry,” Arief Rohman.

Setelah Sinden Idol ini sukses digelar, Aried Rohman berharap, kedepannya agar bisa ada lomba untuk dalang cilik di Blora.

Disampaikan, untuk mewadahi dan melatih bakat-bakat anak-anak Blora khususnya di bidang seni dan budaya, Pemkab Blora saat ini telah bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

“Insya Allah ISI Solo akan buka cabang di Blora. Hal itu sebagai bentuk komitmen kita, bahwa Blora ini kaya akan kebudayaan dan kesenian. Biar anak-anak Blora kuliah di ISI tidak perlu jauh-jauh ke Solo,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Blora Pratikto Nugroho memerinci, terdapat 94 peserta dari kalangan pelajar yang telah mendaftar Sinden Idol ini. Dari jumlah tersebut kemudian dilakukan seleksi.

“Ini menjadi potensi dari Blora. Sehingga terpilihlah menjadi 32 peserta, dan pada pagelaran hari ini sudah tampil anak-anak dari SD dan SMP sebanyak 10 orang,” jelas Pratik.

Nantinya 32 peserta tersebut akan dibagi menjadi 3 pementasan. Hingga puncaknya pada tanggal 7 Desember 2023 akan ada pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.

Disampaikan, pihaknya ingin agar kesenian wayang bisa dicintai dan digemari oleh generasi muda.

Salah satunya dengan adanya pementasan wayang dan Sinden Idol dari para pelajar SD dan SMP ini. “Bagaimana ada tantangan dari Pak Karno (Ketua Pepadi) supaya wayang bisa ditonton tidak hanya orang sepuh saja, tapi juga dari kalangan muda,” kata Pratikno.

Tak hanya itu, dikatakan, pementasan wayang kali ini memiliki keunikan tersendiri dengan mengusung konsep ‘Wayang Gaul’.

“Konsep kami karena ini memang kami kemas karena wayang agar dicintai anak muda. Kalau pagelaran wayang malam ini wayang gaul, karena kelirnya juga diganti videowall, panjak-panjak (pemain gamelan) nya juga anak muda,” kata dia.

Disampaikan pula oleh Praktiko, antusiasme masyarakat terhadap Sinden Idol sangat luar biasa.

Hal tersebut nampak dari partisipasi masyarakat yang sudah memberikan dukungan kepada Sinden Idolnya melalui vote.

“Ini datanya, yang sudah nge-vote sinden idolanya sudah 10 ribu orang lebih,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button