Blora menjadi yang terbaik di Jawa Tengah dalam menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS).
Sekitar 5.000 ATS berhasil kembali ke pendidikan formal dan non-formal, dengan dukungan aplikasi SILAT.
Prestasi ini menarik perhatian kabupaten tetangga, seperti Grobogan dan Pati, yang belajar dari Blora.
4. Swasembada Pangan
Blora menempati posisi kedua penghasil jagung tertinggi dan kelima penghasil padi di Jawa Tengah.
Pada 2023, Blora memproduksi 470.880 ton padi dan 429 ton jagung, menjaga stabilitas ketahanan pangan. Pemkab juga mendukung regenerasi petani melalui program pelibatan petani muda milenial.
5. Mengatasi Krisis Pandemi Covid-19
Meski terdampak pandemi, Blora berhasil menjaga stabilitas di sektor pertanian dan membentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK) untuk mendukung ekonomi lokal.
Selain itu, Bupati Arief fokus pada penurunan angka stunting di tengah tantangan pandemi.
6. Penghargaan Pemimpin Inspiratif
Bupati Arief menerima 46 penghargaan selama dua tahun terakhir, termasuk Pemimpin Muda Inspiratif dari Solopos Grup.
Penghargaan lainnya termasuk Adipura 2022, Lencana Manggala Karya Kencana, dan IGA Award sebagai Kabupaten Terinovatif.
7. Pencapaian dalam Waktu Singkat
Seluruh prestasi ini diraih hanya dalam 3,5 tahun masa kepemimpinan Arief Rohman.
Meskipun masa jabatannya tidak penuh lima tahun, visi dan kerja kerasnya berhasil membawa banyak perubahan positif bagi Kabupaten Blora. ***
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA