KABARCEPU.ID – Jamur tiram, atau ‘Pleurotus ostreatus’, adalah salah satu jenis jamur yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Selain harganya yang relatif terjangkau, jamur tiram juga menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan tentunya, fleksibilitas dalam pengolahan masakan.
Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai ragam manfaat jamur tiram untuk olahan masakan, dari segi kesehatan hingga aplikasinya dalam berbagai resep.
Nilai Gizi dan Manfaat Kesehatan Jamur Tiram
Jamur tiram bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Ia merupakan sumber protein nabati yang baik, rendah kalori, dan mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.
Mengutip dari Halodoc, beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari konsumsi jamur tiram antara lain:
1. Menurunkan Kolesterol: Kandungan serat beta-glukan dalam jamur tiram dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Jamur tiram mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Mengontrol Gula Darah: Serat dalam jamur tiram membantu memperlambat penyerapan gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
4. Sumber Vitamin B: Jamur tiram mengandung berbagai vitamin B, seperti niacin, riboflavin, dan asam pantotenat, yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
Fleksibilitas Jamur Tiram dalam Olahan Masakan
Salah satu keunggulan utama jamur tiram adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan masakan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang netral membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai bahan dan bumbu.
Berikut beberapa ide pengolahan jamur tiram yang bisa Anda coba:
– Ditumis: Jamur tiram sangat cocok ditumis dengan bawang putih, cabai, dan sayuran lainnya.
– Digoreng: Jamur tiram yang digoreng tepung atau dimasak menjadi crispy mushroom merupakan camilan yang lezat dan renyah.
– Sebagai Bahan Isian: Jamur tiram dapat digunakan sebagai bahan isian lumpia, siomay, atau pangsit.
– Sebagai Pengganti Daging: Teksturnya yang menyerupai daging membuat jamur tiram seringkali digunakan sebagai pengganti daging dalam masakan vegetarian, seperti rendang jamur atau sate jamur.
– Sup dan Soto: Menambahkan jamur tiram ke dalam sup atau soto dapat memberikan rasa gurih dan tekstur yang unik.
– Pepes: Jamur tiram yang dipepes dengan bumbu kuning merupakan hidangan tradisional yang kaya rasa.
Tips Memilih dan Menyimpan Jamur Tiram
Untuk mendapatkan jamur tiram yang berkualitas, perhatikan beberapa hal berikut:
– Pilih jamur tiram yang berwarna putih bersih atau krem, tanpa bercak coklat atau memar.
– Pastikan jamur tiram tidak berlendir atau berbau tidak sedap.
– Simpan jamur tiram di dalam kulkas dalam wadah yang terbuka atau dilapisi kertas tisu agar tidak lembab. Jamur tiram sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari setelah dibeli.
Jamur tiram bukan hanya lezat dan mudah didapatkan, tetapi juga kaya akan nutrisi dan fleksibel dalam pengolahan masakan. Dengan berbagai manfaat kesehatan dan aplikasinya dalam berbagai resep, jamur tiram merupakan pilihan yang cerdas untuk memperkaya cita rasa hidangan sehari-hari.***
