28.7 C
Cepu
BerandaKulinerResep Jenang Suro Lezat, Gurih dan Nikmat: Sajian Khas...

Resep Jenang Suro Lezat, Gurih dan Nikmat: Sajian Khas Bulan Suro yang Penuh Tradisi Kearifan Lokal

KABARCEPU.ID – Penyajian Jenang Suro, makanan khas Bulan Suro, selalu menjadi periode sakral dan penuh makna bagi masyarakat Jawa.

Berbagai tradisi dan ritual digelar untuk memaknai datangnya Bulan Suro, salah satunya adalah penyajian makanan khas Bulan Suro yaitu Jenang Suro atau Bubur Suro.

Jenang Suro bukan hanya sekadar hidangan, melainkan juga simbol kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai budaya dan spiritual mendalam.

Jenang Suro tidak sekadar makanan penutup atau camilan biasa. Ia adalah bagian warisan tradisi budaya dari perayaan bulan Suro yang identik dengan pergantian tahun dalam perhitungan Jawa.

Penyajian Jenang Suro biasanya dilakukan dalam acara slametan, yakni ritual doa bersama untuk keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Jenang ini dianggap membawa berkah, dan bahan-bahan yang digunakan diyakini sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.

Selain itu, proses pembuatan Jenang Suro mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan. Biasanya pembuatan jenang ini melibatkan banyak pihak dalam sebuah komunitas sebagai wujud solidaritas.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Hal ini pula yang membuat makanan khas ini menjadi lebih dari sekadar hidangan kuliner, ia adalah media pelestarian kearifan lokal dan tradisi sosial masyarakat Jawa.

Resep Membuat Jenang Suro Lezat Gurih dan Nikmat:

Bahan-bahan:
– 500 gram beras ketan putih, rendam selama 2 jam lalu tiriskan
– 250 gram gula merah, sisir halus
– 200 ml santan kental dari 1 butir kelapa
– 500 ml air matang
– 1 lembar daun pandan, simpulkan
– Sejumput garam
– 2 sendok makan minyak goreng atau margarin

Langkah-Langkah Memasak:

1. Siapkan panci besar, campurkan beras ketan yang sudah direndam dengan air matang dan daun pandan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk supaya beras tidak menggumpal dan lengket di dasar panci.

2. Setelah beras mulai pecah dan berubah tekstur menjadi sedikit lengket, tambahkan gula merah, santan, dan sejumput garam. Aduk rata dengan hati-hati agar santan tidak pecah dan gula larut sempurna.

3. Terus aduk campuran tersebut sampai mengental dan berubah menjadi tekstur jenang yang kental dan lembut. Proses ini membutuhkan kesabaran karena jangan sampai jenang gosong di bagian dasar.

4. Setelah matang, matikan api dan tambahkan minyak goreng atau margarin. Aduk kembali supaya jenang menjadi lebih gurih dan mengkilap.

5. Angkat dan sajikan jenang suro hangat atau pada suhu ruang sesuai selera.

Tips Agar Jenang Suro Lebih Nikmat:
– Gunakan santan segar agar rasa jenang lebih autentik dan gurih.
– Tambahkan sedikit daun pandan agar aroma jenang menjadi harum dan khas.
– Aduk terus menerus selama proses memasak untuk mendapatkan tekstur yang sempurna dan mencegah gosong.

Memasak dan menyajikan jenang suro di bulan Suro merupakan cara yang efektif untuk mengingat dan merayakan nilai-nilai budaya leluhur.

Dalam era modern yang serba cepat dan dinamis, melestarikan tradisi seperti membuat jenang suro menjadi sarana penting untuk menjaga identitas budaya dan mempererat ikatan sosial.

Kegiatan pembuatan jenang di komunitas dapat menjadi wadah edukasi bagi generasi muda mengenai filosofi di balik tradisi dan makna kebersamaan yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memperkaya jiwa dan memperkuat rasa cinta akan budaya lokal.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait