Pada akhirnya akan mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif.
Semakin banyak kunjungan wisatawan tentu memberikan peluang bisnis dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Wisatawan yang datang terdiri dari banyak karakter, lanjut dia, ada yang ingin menikmati indahnya alam, ada pula pemburu kuliner yang menginginkan dan merasakan masakan khas Blora, dan ada juga pengunjung sebagai kolektor souvenir.
Saat ini, kata Tri Yuli Setyowati, di Kabupaten Blora terdapat 18 rintisan Desa Wisata yang diharapkan nanti akan menjadi Desa Wisata yang maju.
Melalui desa wisata diharapkan mampu meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten Blora.
“Festival Desa Wisata merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Blora untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata, serta menjadi wadah promosi potensi Desa Wisata,”terangnya.
Dirinya berharap melalui Festival Desa Wisata 2023 dapat meningkatkan nilai jual, daya tarik dan destinasi pariwisata di Kabupaten Blora.
Selain itu, dapat menemukan Desa Wisata yang terbaik yang dapat diunggulkan di tingkat Jawa Tengah dan Nasional.
Bangowan, Juara 1 Festival Desa Wisata Blora 202
Terpisah, Hanif Masadini salah satu pengelolaan Desa wisata Bangowan mengaku bersyukur atas capaian juara 1 yang didapat ini.
“Alhamdulillah bisa juara satu, sebenarnya bukan ini yang terpenting, melainkan bagaimana kedepannya desa wisata ini bisa maju dan menjadi salah satu desa wisata unggulan yang ada di Blora,” ucapnya.
Hanif mengaku, tahun lalu Desa wisata Bangowan juga mendapat juara. Hanya saja saat itu masih di peringkat 2 terbaik dan kalah dengan desa Sambongrejo.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
