KABARCEPU.ID – Dalam upaya memperkuat kepercayaan konsumen serta menjamin kepatuhan terhadap standar keagamaan dan kualitas produk, Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Blora (DP4 Blora) telah mengambil inisiatif strategis dengan memasang plakat sertifikasi halal di kios-kios pedagang daging sapi di wilayah Blora.
Langkah ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda formal bahwa produk yang dijual telah melalui proses verifikasi sesuai ketentuan halal yang berlaku, tetapi juga menjadi alat komunikasi visual yang efektif untuk meyakinkan masyarakat luas mengenai integritas rantai pasokan daging sapi lokal.
Dengan pengawasan yang konsisten dan kerja sama erat antara DP4 Blora, pengelola pasar, serta pelaku usaha mikro dan kecil, pemasangan plakat diharapkan mampu mendorong praktik jual-beli yang lebih transparan, mengurangi potensi keraguan konsumen terkait asal-usul dan kebersihan produk, serta meningkatkan daya saing pedagang yang mematuhi standar.
Implementasi plakat halal diharapkan memberi dampak positif ekonomi dalam jangka menengah dengan meningkatkan kepercayaan pembeli, memfasilitasi pemasaran produk lokal ke segmen yang lebih luas, serta memperkuat reputasi pasar tradisional di Blora sebagai tempat yang aman dan patuh terhadap norma serta regulasi yang berlaku.
Kamis, (4/9/2025), DP4 Blora melaksanakan pemasangan plakat dan menyerahkan sertifikat kepada pedagang daging sapi di pasar Sido Makmur Blora sebagai jaminan halal bagi konsumen.
“Hari ini kita memberikan plakat jaminan halal bagi konsumen. Jadi bagi para pedagang atau UD yang menyembelihkan sapinya ke Rumah Potong Hewan (RPH) kita berikan plakat dan sertifikat sebagai jaminan halal untuk konsumen,” kata Kepala DP4 Blora, Ngaliman, SP., MMA.
Jadi, dengan diberikan plakat dan sertifkat tersebut, lanjut Ngaliman, berarti konsumen bisa langsung membaca dan tahu kalau daging sapi yang disembelih oleh UD atau pedagang daging sapi ini halal.
“Itu karena sudah menyembelih sapinya di RPH kita. Dimana pada RPH kita itu sudah bersertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) serta telah tersertifikasi halal. Jadi untuk masyarakat Kabupaten Blora, ketika membeli daging yang sudah ada plakat dari kita, berarti konsumen sudah dijamin kehalalannya dan higienitas daging sapinya,” tambah Ngaliman.
Ia menyebut untuk sementara waktu ada sembilan pedagang yang diberikan plakat, kesembilan pedagang itu rutin setiap hari menyembelih sapi di RPH Blora.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Blora Puji Ariyanto, S.ST, M.Si.,yang ikut langsung dalam kegiatan itu, menyampaikan dengan tradeworld itu, kita sebagai konsumen akan lebih tenang.
“Kita tahu bahwa di Kabupaten Blora ini kan mayoritas beragama Islam, maka dengan sertifikat halal yang sudah ada, ini kita jadi tenang kalau membeli daging, karena dengan sertifikat halal ini sudah melalui beberapa tahapan kesehatan maupun syariah. Misalnya juru sembelih hewan (juleha) di RPH Blora sudah bersertifikat untuk memotong, termasuk tata cara yang baik menurut Islam” jelasnya.
“Terus, sebelum itu, sapi-sapi yang datang disana juga di cek kesehatannya. Setelah dipotong pun masih ada pemeriksaan jeroan dan sebagainya, sehingga daging yang dikirim ke pasar ini dipastikan sudah aman untuk dikonsumsi dan dari sisi kehalalnya sudah di tanggung halal, Insya Allah,” terangnya.
Sementara itu, Ayik, salah satu pedagang daging sapi di pasar Sido Makmur Blora mengaku sangat bersyukur dengan dipasangnya plakat di kios daging yang digunakan aktivitas setiap hari.
“Alhamdulillah, sangat senang, artinya memberi jaminan kepada konsumen bahwa daging sapi yang kami jual aman dan halal dikonsumsi,” ucap Ayik.
Sedangkan Juliantika, salah satu pembeli daging sapi dari Desa Jiken, mengaku tidak-ragu-ragu membeli daging karena sudah ada plakat resmi dari DP4 Blora.
“Semakin yakin dan tidak ragu membeli daging sapi di pasar Sido Makmur Blora. Ini saya beli daging sapi untuk dimasak dan dinikmati bersama keluarga,” kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan itu di antaranya Kepala Bidang Keswan DP4 drh. Rasmiyana, Kepala Bidang Penyuluhan, Kepala Bidang TPHPP, Kepala Bidang Sarpras, Kepala Bidang Pangan, Kepala UPTD Puskeswan dan Sekretaris DP4 Blora.
Adapun sembilan kios pedagang yang dipasang plakat akrilik, yaitu kios daging UD. Ahmad (H. Naim Zuhri), kios daging Hj. Nyami, kios daging Sumarnik (Roni), kios daging Darmi (Nyari), kios daging Enny (Sutriarno), kios daging Hj. Umi (Hj Umi Khalsum), kios daging UD. Barokah Jaya (H. Arif Fatchur Rohman/Ayik), kios daging Dimas Jaya Jagal (Ismail Fahmi) dan kios daging Surati.***
