Arsip Tag: Polres Blora

Prit! Ini 8 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Candi 2025 di Blora

KABARCEPU.IDOperasi Zebra Candi 2025 di Blora telah resmi dimulai Polres Blora sebagai bagian dari upaya terpadu aparat kepolisian daerah bersama instansi terkait untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 yang dimulai 17 November hingga 30 November 2025 ini menekankan penegakan aturan lalu lintas secara humanis namun tegas, termasuk pemeriksaan kelengkapan kendaraan.

Sementara di sisi lain, kegiatan yang berlangsung selama dua pekan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tata tertib berlalu lintas untuk keselamatan bersama.

Kegiatan ini juga disertai dengan kampanye keselamatan yang melibatkan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi publik, koordinasi lintas sektor dengan dinas perhubungan dan pemerintah daerah untuk memperbaiki fasilitas jalan yang rawan kecelakaan, serta pemantauan data secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil dan menyesuaikan strategi penegakan hukum ke depan.

Bagi masyarakat yang beraktivitas menggunakan kendaraan setiap hari, penting memahami apa saja yang menjadi fokus penindakan agar perjalanan tetap aman dan tidak terlibat pelanggaran.

Berdasarkan siaran resmi Polres Blora, terdapat delapan jenis pelanggaran yang menjadi prioritas pengawasan dalam Operasi Zebra Candi 2025 di Blora ini:

1. Penggunaan handphone saat berkendara.
2. Pengemudi di bawah umur.
3. Boncengan lebih dari satu orang.
4. Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan.
5. Berkendara dalam kondisi mabuk.
6. Melawan arus.
7. Melebihi batas kecepatan
8. Pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Dengan pendekatan yang menggabungkan penegakan, pencegahan, dan pembinaan, diharapkan Operasi Zebra Candi 2025 tidak hanya menghasilkan penurunan pelanggaran dan korban kecelakaan dalam jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan budaya keselamatan berkendara yang berkelanjutan di kalangan masyarakat, sehingga tercipta ruang publik yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan.***

Berlangsung 14 Hari: Operasi Zebra Candi 2025 di Blora Resmi Dimulai

KABARCEPU.IDOperasi Zebra Candi 2025 di Kabupaten Blora, yang berlangsung selama 14 hari mulai hari Senin tanggal 17 hingga 30 November 2025, merupakan upaya terpadu aparat kepolisian bersama instansi terkait untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta menegakkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan masyarakat.

Kegiatan ini akan difokuskan pada penindakan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan serius, seperti pelanggaran batas kecepatan, penggunaan telepon seluler saat berkendara, tidak menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, serta pengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang.

Selain penegakan hukum, Operasi Zebra Candi 2025 juga dirancang untuk melaksanakan pendekatan preventif melalui sosialisasi dan edukasi kepada berbagai kelompok masyarakat termasuk pelajar, pengguna jalan rutin, dan pelaku angkutan umum mengenai pentingnya kesadaran berlalu lintas dan perilaku aman di jalan.

Koordinasi lintas sektor dengan dinas perhubungan, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat diharapkan dapat memperkuat efektivitas operasi ini, meminimalkan gangguan lalu lintas selama pelaksanaan, serta memastikan tindakan penindakan berjalan transparan dan proporsional.

Kepolisian Resor (Polres) Blora telah melaksanakan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Blora, yang menandai secara resmi dimulainya Operasi Zebra Candi 2025, Senin (17/11/2025).

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, dihadiri oleh jajaran PJU Polres Blora, perwakilan Subdenpom V/3-1, Kasdim 0721/Blora, jajaran Kapolsek, serta perwakilan instansi terkait lainnya.

“Tujuannya jelas, yakni menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran, serta meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat demi terwujudnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang aman dan nyaman,” tegas AKBP Wawan saat memimpin apel di halaman Mapolres Blora.

Lebih lanjut, AKBP Wawan mengungkapkan, Operasi Zebra Candi 2025 mengerahkan total 2.478 personel gabungan dari Polda Jateng dan jajaran.

Penekanan operasi adalah pada tindakan preemtif, preventif, dan represif secara humanis. Hal ini penting mengingat data Operasi Zebra 2024 di Jawa Tengah mencatat 520 kasus kecelakaan dengan korban meninggal 24 orang, serta 73.859 kasus pelanggaran.

Ada delapan sasaran prioritas penindakan pelanggaran, termasuk penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, boncengan lebih dari satu, tidak memakai helm SNI/sabuk keselamatan, pengendara mabuk, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

AKBP Wawan mengimbau seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan profesional, persuasif, humanis, dan selalu mengutamakan keselamatan.

Dengan penerapan strategi yang menyeluruh dan berorientasi pada keselamatan publik, diharapkan Operasi Zebra Candi 2025 dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan iklim lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Blora.***

Satlantas Polres Blora Giat Pagi: Kedepankan Sikap Humanis dan Responsif untuk Kamseltibcarlantas

KABARCEPU.ID – Guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), Satlantas Polres Blora secara rutin menggelar kegiatan pengaturan lalu lintas di pagi hari.

Seluruh personel dikerahkan ke berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan di wilayah Kabupaten Blora.

Kegiatan ini bertujuan memastikan arus lalu lintas lancar dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang memulai aktivitas sehari-hari.

Kasatlantas Polres Blora, AKP Anggito, memberikan arahan kepada seluruh anggotanya. Dia menekankan pentingnya mengedepankan sikap humanis dan responsif dalam setiap interaksi dengan masyarakat.

“Saya tekankan kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan agar selalu bersikap humanis. Bantulah masyarakat, terutama saat menyeberangkan anak sekolah dan lansia. Selain itu, harus responsif terhadap setiap situasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan atau kecelakaan,” ujar AKP Anggito.

Lebih lanjut, AKP Anggito menyatakan bahwa kehadiran polisi di jalan harus dirasakan sebagai bentuk pertolongan dan pengayoman, bukan sekadar penegakan hukum semata.

“qqJadikan kegiatan AG Pagi ini sebagai wujud nyata pelayanan prima Polri,” pungkasnya.

Pelaksanaan giat pagi ini difokuskan pada beberapa lokasi padat di Blora, seperti, persimpangan jalan utama, kawasan depan sekolah, area sekitar pasar tumpah.

Di lokasi-lokasi tersebut, personel Satlantas terlihat sigap mengatur arus kendaraan dan membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti menyeberangkan anak-anak dan para lansia.

Kegiatan pengaturan lalu lintas pagi ini dilaksanakan setiap hari, dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga berakhirnya jam sibuk pagi hari. ***

Waspada Fenomena La Nina: Kapolres Blora Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

KABARCEPU.ID – Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengambil inisiatif strategis dengan memimpin apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 yang melibatkan unsur pemerintahan daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dinas terkait, serta relawan masyarakat.

Hal ini dilakukan seiring prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena La Nina, fenomena cuaca global yang ditandai dengan pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur secara berkala.

Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah, termasuk Indonesia, yang dapat menimbulkan risiko banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

BMKG memprediksi fenomena La Nina akan bertahan di Indonesia hingga Maret 2026. Fenomena tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa memengaruhi peningkatan curah hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam apel tersebut ditegaskan pentingnya pemetaan titik rawan banjir dan longsor, penyusunan skenario evakuasi dan jalur aman, penguatan komunikasi risiko kepada masyarakat melalui kanal resmi dan posko terpadu, serta kesiapan logistik dan personel untuk mobilisasi cepat apabila terjadi kejadian ekstrem.

Kapolres Blora juga menekankan perlunya peningkatan patroli dan pengamanan infrastruktur kritis seperti jembatan, tanggul, dan saluran drainase, sambil mendorong sinergi data dan informasi hidrometeorologi antara BMKG dan instansi teknis guna mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti.

Langkah proaktif ini diharapkan tidak hanya mengurangi dampak langsung La Nina terhadap keselamatan jiwa dan harta, tetapi juga memperkuat ketahanan komunitas melalui edukasi mitigasi, latihan tanggap darurat berkala, serta mekanisme pelaporan cepat yang melibatkan peran aktif masyarakat setempat.

Oleh sebab itu, apel ini merupakan langkah awal kesiapsiagaan seluruh unsur menghadapi potensi bencana alam seiring memasuki puncak musim hujan dan prediksi adanya fenomena La Nina.

Waspada Fenomena La Nina Kapolres Blora Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 2

Apel kesiapan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Blora, Rabu, 5 November 2025, pukul 08.00 WIB dan sebagai komandan apel Iptu Budhi Santoso.

“Apel ini adalah bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana kita dalam menghadapi potensi bencana alam. Tujuannya untuk memastikan seluruh unsur, dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan, dapat bersinergi secara cepat, tepat, dan tanggap demi keselamatan masyarakat,” tegas AKBP Wawan Andi Susanto.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan Ring of Fire dan mencermati data BNPB yang mencatat 2.606 bencana hingga Oktober 2025, yang mengakibatkan kerugian jiwa dan material signifikan.

Berdasarkan prediksi BMKG, sebanyak 43,8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya diprakirakan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026, yang diperparah oleh prediksi fenomena La Nina.

“Kita harus melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana, memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana evakuasi serta logistik, dan yang terpenting, laksanakan tugas ini dengan sikap empati, humanis, dan profesional dalam melayani masyarakat. Tugas kemanusiaan ini bukan hanya tanggung jawab kedinasan, tetapi juga panggilan moral dan ibadah bagi seluruh aparat negara,” kata Kapolres Blora.

Apel kesiapan ini ditutup pada pukul 08.30 WIB dengan pemeriksaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, dan dilaporkan berlangsung dengan tertib, kondusif, dan terkendali.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antarlembaga, dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Blora Dra. Mulyowati, M.M (mewakili Bupati Blora) perwakilan Dandim 0721/Blora, perwakilan Danyonif 410/Alugoro, Dansubdenpom V/3-1, perwakilan Kajari Blora, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Blora, Wakapolres, PJU Polres Blora, serta para Kapolsek jajaran.

Susunan pasukan apel melibatkan unsur-unsur penting, yakni 1 Peleton dari Batalyon 410 Alugoro, 1 Peleton Kodim 0721/Blora, 1 Peleton Subdenpom IV/3-1 Blora, serta Peleton dari Satlantas, Dalmas, Gabungan Staf Polres, BPBD, Satpol PP, Tagana, Banser, Senkom, dan PMI. Komposisi pasukan ini menegaskan kesiapan kolaboratif lintas sektor di Kabupaten Blora.***

Dapur SPPG Polres Blora Sukses Bikin Pelajar Menikmati Makan Bergizi Gratis yang Higienis dan Aman

KABARCEPU.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan melalui dapur SPPG Polres Blora mendapat sambutan hangat dari para pelajar penerima manfaat.

Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, program ini juga dinilai membuat para siswa di wilayah Kabupaten Blora lebih semangat belajar di sekolah.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan, dapur SPPG Polres Blora merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa.

“Melalui dapur ini, kami ingin memastikan anak-anak di Blora mendapatkan makanan bergizi, aman, dan higienis setiap hari,” ujarnya.

AKBP Wawan mengatakan dapur SPPG Polres Blora yang berlokasi di kompleks Mapolres Blora, saat ini telah melayani 2.762 penerima manfaat MBG di 29 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMK.

Dalam setiap operasional, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Blora memiliki 50 relawan yang membantu proses produksi dan distribusi makanan.

Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar Blora, serta menjadi contoh dapur bergizi berstandar tinggi di wilayah Polda Jawa Tengah.

Dapur SPPG Polres Blora Sukses Bikin Pelajar Menikmati Makan Bergizi Gratis yang Higienis dan Aman

Melansir dari portal resmi Blorakab, salah satu pelajar kelas VI SDN 3 Jepon, Khalisah Nuraida Hidayat, mengaku senang dengan adanya program MBG melalui dapur SPPG Polres Blora tersebut.

“Makanannya enak dan hangat. Saya suka semuanya, ada sayur, susu, lauk serta buah. Jadi semangat belajar karena sudah sarapan di sekolah, sangat komplit,” ujar Khalisah dengan senyum gembira, Senin, (3/11/2025).

Hal senada disampaikan Muhammad Hengky Afif Farid Anshori Kelas 12 TLAS 4, SMK N 1 Jepon. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Blora yang telah menghadirkan dapur bergizi gratis dengan standar kebersihan tinggi.

“Makanan dari dapur SPPG selalu bersih dan lengkap gizinya. Ada nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Kami jadi terbiasa makan sehat setiap hari. Terima kasih untuk Polres Blora,” ucapnya.

Ungkapan yang sama disampaikan Farel Anandi, teman sekelas Muhammad Hengky. Menurutnya, program MBG dari Polres Blora sangat membantu, terutama bagi siswa yang sering berangkat sekolah tanpa sarapan.

“Program ini membantu sekali, terutama buat kami yang kadang belum sempat sarapan di rumah. Menunya selalu berganti dan rasanya enak. Setelah makan, saya lebih fokus belajar,” kata dia.***

Peringatan Hari PMI, Polres Blora Donorkan 100 Kantong Darah

KABARCEPU.ID – Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Nasional, Kepolisian Resor Kabupaten Blora (Polres Blora) menggelar Bakti Kesehatan donor darah.

Kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di Aula Aryaguna Polres Blora ini melibatkan 100 personel kepolisian dan terselenggara atas kerja sama antara Sidokkes Polres Kabupaten Blora dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora.

Acara donor darah ini dihadiri langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, didampingi Ketua PMI Blora serta para Pejabat Utama Polres Kabupaten Blora pada Rabu 15 Oktober 2025.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menekankan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan penting, yaitu sebagai aksi sosial dan juga cara untuk menjaga kesehatan anggota.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan kesehatan bagi personel yang bertugas, sekaligus bisa menjadi acuan dalam menjaga kesehatan diri,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.

Beliau menambahkan bahwa setiap tetes darah yang disumbangkan sangat berarti untuk menambah stok darah di PMI dan membantu masyarakat Blora yang membutuhkan transfusi.

Selain membantu sesama, donor darah rutin juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud kepedulian sosial Polri, khususnya Polres Kabupaten Blora, terhadap kemanusiaan.

Ini juga merupakan bentuk sinergi yang kuat antara Polri dan PMI dalam mendukung ketersediaan darah bagi warga Blora. ***

 

Panen Raya Jagung di Blora: Pemkab Bersama Polres dan Kodim Blora Kompak Terjun ke Sawah

KABARCEPU.ID – Pemerintah Kabupaten Blora bersama Kepolisian Resor (Polres) Blora dan Kodim 0721 Blora menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Forkopimda terhadap program swasembada pangan nasional dan upaya peningkatan ketahanan pangan di Blora.

Acara Panen Raya Jagung yang dihadiri oleh sekitar 120 orang ini dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2025, mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.15 WIB, bertempat di lokasi persawahan Petak 43A, KRPH Gaplokan, Desa Gaplokan, Kecamatan Japah.

Kegiatan Panen Raya ini fokus pada lahan jagung seluas 0,6 Hektar dengan hasil panen yang berhasil dicapai sebanyak 3 Ton.

Dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arif Rohman, S.IP, M.Si., dan dihadiri oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., serta jajaran Forkopimda lainnya.

Bupati Blora, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi antar instansi pada Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 ini.

Panen Raya Jagung di Blora Pemkab Bersama Polres dan Kodim Blora Kompak Terjun ke Sawah 2

“Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Blora karena telah bersinergi dengan kami selaku pemerintahan Kabupaten Blora dalam membantu program ketahanan pangan. Hasil panen yang mencapai 3 ton dari luasan 0,6 hektar ini menjadi motivasi. Semoga dengan adanya program ini dapat membantu atau meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya petani jagung,” tegas Bupati Arif Rohman.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Zoom Meeting, dilanjutkan sambutan, dan puncaknya adalah pelaksanaan Panen Raya Jagung secara simbolis oleh Forkopimda, yang kemudian dilanjutkan dengan proses penimbangan hasil panen.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui laporan Kapolsek Japah, AKP Isnaeni, S.H., M.H., menyatakan bahwa keikutsertaan Polri adalah bagian dari sinergi TNI-Polri bersama pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

“Kehadiran kami adalah bukti komitmen Polres Blora untuk mendukung penuh peningkatan produksi pertanian. Angka 3 ton ini menunjukkan potensi besar wilayah Japah. Polri akan terus bersinergi demi tercapainya target swasembada pangan,” kata Kapolres Blora.

Selama kegiatan, Bulog Kabupaten Blora turut berperan aktif dengan melaksanakan sesi pengecekan kelembapan biji jagung menggunakan alat khusus untuk menjamin kualitas hasil panen sesuai standar.

Panen raya ini diakhiri dengan pelepasan truk pengangkut hasil panen oleh Kapolres Blora, yang dilepas menuju Gudang Bulog untuk proses penyimpanan lebih lanjut. Seluruh rangkaian kegiatan dilaporkan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.***

101 Personel Gabungan Dikerahkan, Operasi Patuh Candi 2025 Wilayah Blora Digelar 14-27 Juli 2025

KABARCEPU.ID – Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan keamanan berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Blora, Kepolisian Resor Blora menggelar Operasi Patuh Candi 2025 pada tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi Patuh Candi 2025 dengan tema “Tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas” ini melibatkan kekuatan gabungan sebanyak 101 personel yang terdiri dari berbagai instansi terkait guna menjamin kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan operasi.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Blora, Senin (14/7/2025) menandai dimulainya kegiatan yang bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto mengemukakan Operasi Patuh Candi dilaksanakan sebagai upaya preventif dalam menegakkan peraturan lalu lintas di wilayah Blora, dengan jangka waktu dua minggu penuh.

“Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) yang optimal di seluruh wilayah Blora, sekaligus berkontribusi pada visi besar Indonesia,” kata AKBP Wawan Andi Susanto.

Lebih lanjut, Kapolres Blora menyampaikan, dalam pelaksanaan operasi ini, sebanyak 101 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan patroli, penindakan pelanggaran, serta sosialisasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.

Kekuatan gabungan 101 personel tersebut, lanjutnya dikatakan, terdiri dari 51 personel gabungan Polres Blora berkolaborasi erat dengan 50 personel gabungan dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Rumkimhub, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Sinergi antar instansi ini memperlihatkan komitmen kuat dalam menegakkan aturan lalu lintas dan memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mampu menciptakan iklim berlalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib di wilayah Blora.

Operasi Patuh Candi 2025 Wilayah Blora Digelar 14-27 Juli 2025

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menerangkan, Operasi Patuh Candi 2025 di wilayah Blora akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025.

Selama periode ini, lanjutnya, petugas akan memusatkan perhatian pada pelanggaran lalu lintas yang paling sering terjadi dan berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan, antara lain penggunaan helm standar untuk pengendara motor, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, kelengkapan dokumen seperti SIM dan STNK, serta pengendalian kecepatan kendaraan.

“Contoh pelanggaran yang menjadi prioritas antara lain tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), melawan arus, hingga penggunaan perangkat seluler saat berkendara,” ucapnya.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menandaskan, tertib berlalu lintas itu bukan hanya sekadar mematuhi aturan saat ada operasi saja, namun harus menjadi bagian dari budaya kita sehari-hari. Kesadaran akan keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab moral setiap individu.

“Keselamatan di jalan raya adalah investasi bagi diri sendiri dan keluarga, bukan hanya untuk orang lain. Dengan patuh pada rambu dan melengkapi surat serta kelengkapan kendaraan, kita turut serta mewujudkan Blora yang aman, nyaman, dan mendukung cita-cita Indonesia Emas,” kata Kapolres Blora.

Melalui Operasi Patuh Candi 2025 ini, Polres Blora berharap dapat secara signifikan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Lebih jauh lagi, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara, sehingga tercipta kondisi jalan yang tidak hanya lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, tetapi juga sejalan dengan tujuan besar bangsa menuju Indonesia Emas.

Pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 di wilayah Blora menyiratkan komitmen bersama dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan lalu lintas yang berkelanjutan.

Dengan penugasan personel gabungan sebanyak 101 orang, diharapkan efektivitas operasi ini dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat agar tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.***

Polres Blora Tindak Tegas Aksi Premasnisme dan Peredaran Miras

KABARCEPU.ID – Sebagai bagian dari Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025, Polres Blora telah melakukan 104 penindakan terhadap aksi premanisme serta 214 kali penindakan terhadap peredaran minuman keras (miras).

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, dalam konferensi pers yang digelar Jumat 21 Februari 2025, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Selain penindakan hukum, Polres Blora juga melakukan upaya preventif dengan meningkatkan patroli di lokasi rawan.

Dalam pemaparannya, selain menindak aksi premanisme dan miras, Polres Blora juga berhasil mengungkap lima kasus narkoba, tiga kasus perjudian, juga mencatat 29 kasus asusila.

Sebanyak 649 botol barang bukti terkait berbagai kasus tersebut turut disita. Sementara untuk penindakan lainnya, petugas hanya membuat surat pernyataan serta menyita barang bukti.

Selain penegakan hukum, Polres Blora juga mencatat sebanyak 38 kejadian kecelakaan lalu lintas selama periode operasi.

Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal dunia dan 52 lainnya mengalami luka-luka. Kepolisian juga mencatat 726 pelanggaran lalu lintas, yang mayoritas berupa pelanggaran penggunaan helm.

Sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi tindak kriminal dan kejadian menonjol, Polres Blora juga menggelar sejumlah kegiatan preemtif dan preventif, seperti:

  1. Imbauan Kamtibmas
  2. Patroli di lokasi rawan kriminalitas
  3. Penjagaan objek vital seperti wisata, perbankan, dan objek vital nasional
  4. Pengaturan lalu lintas di lokasi rawan kecelakaan
  5. Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) skala besar
  6. Patroli Rayonisasi Polsek untuk mencegah tawuran
  7. Program “Police Goes To School”

Kapolres Blora menegaskan bahwa upaya ini merupakan komitmen Polres Blora dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. “Kami akan terus berupaya maksimal dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Blora,” pungkasnya.

ALHAMDULILLAH! Dibangun Polres Blora, Krisis Air di Desa Mernung Kecamatan Cepu Teratasi

KABARCEPU.ID – Krisis air merupakan masalah pelik yang dihadapi berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Masalah ini bukan hanya mengancam ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga berpotensi mengganggu kegiatan pertanian dan kesehatan masyarakat.

Dalam rangka mengatasi masalah ini, Polres Blora mengambil inisiatif untuk melakukan pengeboran sumur guna memenuhi kebutuhan air bersih di desa tersebut.

Desa Mernung yang terletak di Kecamatan Cepu, Blora, seperti banyak daerah pedesaan di Indonesia, sangat bergantung pada sumber air alami untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya.

Namun, selama beberapa tahun terakhir, desa ini telah mengalami penurunan signifikan dalam ketersediaan air yang menyebabkan krisis air di desa ini.

Menanggapi krisis air yang terjadi di Desa Mernung, Polres Blora berinisiatif untuk melakukan pengeboran sumur dalam rangka menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.

Langkah ini diimplementasikan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Polres Blora serta kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

Pengeboran ini tidak hanya sekadar menambah jumlah sumber air, tetapi juga diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di Desa Mernung.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Cepu Kompol Agus Priyo Hatmoko saat meninjau lokasi proyek pengeboran sumur di Desa Mernung pada Senin, 5 Agustus 2024.

“Pembuatan sumur ini adalah bagian dari wujud kasih sayang Polri kepada masyarakat yang dilakukan melalui program bakti sosial di Desa Mernung,” ujar Kapolsek Cepu.

Melalui survei dan analisis geologi, lanjutnya dikatakan, pihak Polres Blora bersama dengan tim teknis yang berpengalaman memilih lokasi strategis untuk pengeboran sumur di Desa Mernung, Kecamatan Cepu.

Lebih lanjut Kompol Agus menjelaskan bahwa proses pengeboran dilakukan secara profesional dengan melibatkan tenaga ahli dan peralatan modern.

Sebelum pengeboran dilakukan, lanjut Kapolsek Cepu, tim melakukan survei untuk menentukan lokasi yang memiliki potensi air terbaik. Ini meliputi pengujian tanah dan pemetaan geologi.

Setelah lokasi ditentukan, proses pengeboran dimulai. Proses ini disaksikan oleh masyarakat setempat untuk memastikan transparansi dan mendapatkan dukungan dari warga.

Kompol Agus menambahkan, setelah sumur selesai dibor, kualitas dan kuantitas air yang diperoleh diuji untuk memastikan bahwa air tersebut layak digunakan oleh masyarakat.

Dikatakan, pemasangan pompa dan sistem distribusi air untuk memudahkan akses masyarakat juga dilakukan setelah pengeboran selesai.

“Sumur tersebut kini sudah keluar airnya dan layak untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,” ungkap Kompol Agus.

Dibangun Polres Blora Krisis Air Di Desa Mernung Kecamatan Cepu Teratasi
Kapolres Blora meninjau dan meresmikan sumur bor di Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora (Jumat, 9/8/2024).

Sementara itu Kepala Desa Mernung, Munandar menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas program pengeboran sumur yang direalisasikan oleh Polres Blora ini.

Pihaknya berharap, sumur yang telah keluar airnya itu bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan kekurangan air di Desa Mernung.

Inisiatif pengeboran sumur oleh Polres Blora memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Mernung.

Dengan adanya sumur baru, ketersediaan air bersih untuk konsumsi sehari-hari meningkat yang tentunya akan berdampak pada kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Krisis air di Desa Mernung, Kecamatan Cepu adalah sebuah tantangan yang memerlukan solusi kreatif dan kolaborasi dari pemerintah, institusi dan masyarakat setempat.

Dengan adanya program pembuatan sumur dari Polres Blora ini menjadi bukti nyata bahwa Polri berperan aktif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Inisiatif ini juga dapat memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, menciptakan sinergi yang baik dalam pembangunan daerah.

Sebagai informasi tambahan, sumur bor di Desa Mernung, Kecamatan Cepu saat ini telah diresmikan oleh Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, AKBP Wawan berpesan agar sumur bor yang sudah dibangun ini dijaga dan dirawat oleh masyarakat untuk digunakan sebagaimana mestinya oleh warga Desa Mernung.

“Sumur bor yang sudah dibuat beserta jaringan listriknya, tolong dijaga dan dirawat,” ucap Kapolres Blora.***

Polres Blora Bangun Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air di Desa Mernung, Cepu

KABARCEPU.ID – Kabupaten Blora masih dilanda musim kemarau yang panjang, dan beberapa desa mengalami kekurangan air, salah satunya adalah Desa Mernung, Kecamatan Cepu.

Setiap kemarau, warga Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini harus bersusah payah mencari air bersih.

Menyikapi kondisi tersebut, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., berinisiatif membantu warga Mernung dengan mencari sumber mata air.

Dalam rangka Jum’at Curhat Polres Blora Hebat (Hadir, Berbuat, Bermanfaat), Kapolres Blora membangun sumur bor agar warga Mernung tidak perlu lagi bersusah payah mencari air bersih.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopincam Cepu atau yang mewakili, Pejabat Utama Polres Blora, serta warga sekitar. AKBP Wawan berpesan agar sumur bor yang sudah dibangun dijaga dan dirawat oleh warga masyarakat.

Polres Blora Bangun Sumur Bor Untuk Atasi Krisis Air Di Desa Mernung Kecamatan Cepu

“Sumur bor yang sudah dibuat beserta jaringan listriknya, tolong dijaga dan dirawat oleh warga masyarakat,” ucap Kapolres.

Kepala Desa Mernung, mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas bantuan sumur bor dari Polres Blora.

“Kami mewakili Warga Mernung, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Sumur Bor ini, warga kami tidak lagi perlu cari air jauh dan susah lagi.” ucap Kepala Desa Mernung.

Disimboliskan dengan pemotongan pita dan tumpeng, secara resmi Sumur Bor dari Polres Blora diserahkan kepada warga Mernung untuk dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.***

Pelajar Blora Wajib Tahu! Ini Cara Ampuh Lawan Bullying dari Polres Blora

KABARCEPU.ID – Pernahkah kamu merasa diintimidasi, dihina, atau diperlakukan tidak adil oleh teman-temanmu di sekolah atau disebut korban bullying.

Bullying adalah tindakan yang tidak terpuji dan dapat memberikan dampak negatif bagi korbannya.

Tenang, Polres Blora hadir untuk membantu! Baru-baru ini, mengadakan kegiatan psikoedukasi untuk para pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Blora, dengan memberi edukasi tentang pencegahan perundungan atau bullying dan cara mengatasinya.

Pada kegiatan ini, para siswa mendapat materi tentang berbagai hal terkait bullying, seperti pengertian, jenis-jenis, dampak, dan cara mengatasinya.

Para siswa juga diajarkan bagaimana mengontrol emosi dan membangun rasa percaya diri agar terhindar dari bullying.

Bagian Sumber Daya Manusia (Bagsumda) Polres Blora menyelenggarakan kegiatan psikoedukasi dalam rangka seleksi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Garden Tunjungan Park pada Selasa 11 Juni 2024. Bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa-siswi di Kabupaten Blora, khususnya edukasi tentang pencegahan perundungan di tingkat SMA/SMK/MA.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Blora, Kompol Slamet, menerangkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kader-kader anti perundungan dari setiap sekolah di Blora.

“Kita harapkan dengan psikoedukasi ini perundungan dapat berkurang, karena tidak ada manfaat yang didapat dengan merundung orang lain,” uja Kompol Slamet.

Melalui kegiatan ini, para siswa diberikan materi tentang pengertian perundungan, jenis-jenis perundungan, dampak perundungan, serta cara mengatasi perundungan.

Selain itu, para siswa juga diajarkan tentang bagaimana mengontrol emosi supaya tidak ada keinginan untuk menjadi pelaku perundungan.

Kompol Slamet menambahkan bahwa dengan adanya edukasi ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolahnya masing-masing untuk mencegah terjadinya perundungan.

Kegiatan psikoedukasi ini berlangsung tertib dan lancar dengan menghadirkan sejumlah pemateri dari Bagsumda Polres Blora, yakni Bripka Ruri Hidayat, Bripda Rimba, Satlantas Briptu Galuh, dan Brigadir Arif Bachtiar.
***