Arsip Tag: Nicke Widyawati

Ada BIGBOS PERTAMINA dan Menteri Keuangan RI! 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Menurut Forbes

KABARCEPU.ID – Setiap tahun, majalah Forbes merilis daftar wanita paling berpengaruh di dunia, yang menyoroti pencapaian luar biasa dan kontribusi signifikan yang dilakukan oleh perempuan di berbagai bidang.

Tahun 2023 tidak terkecuali, Forbes merilis daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia yang menampilkan beragam tokoh inspiratif dari berbagai latar belakang.

Kehadiran sosok-sosok seperti Direktur Utama Pertamina dan Menteri Keuangan Republik Indonesia tentu menarik perhatian banyak pihak dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes tersebut.

Dengan kehadiran dua sosok dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes tersebut, menciptakan harapan dan inspirasi bagi banyak wanita di seluruh dunia, terutama di Indonesia.

Forbes mengkurasi daftar ini berdasarkan berbagai kriteria, termasuk inovasi, dampak sosial, dan kepemimpinan.

Proses seleksi melibatkan tim editorial yang melakukan evaluasi mendalam mengenai komitmen dan pengaruh yang telah ditampilkan oleh masing-masing individu dalam komunitas, negara, dan bahkan secara global.

Daftar ini tidak hanya merayakan pencapaian individu, tetapi juga bertujuan untuk menginspirasi generasi mendatang agar terus berjuang dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan mereka.

Wanita yang menduduki posisi penting di perusahaan-perusahaan terbesar, lembaga pemerintah, dan organisasi internasional memberikan harapan dan model teladan bagi wanita muda untuk mengejar karir dan kontribusi yang lebih besar di masa depan.

Direktur Utama Pertamina
Nicke Widyawati, sebagai Direktur Utama Pertamina, telah membawa perubahan signifikan dalam perusahaan energi terbesar di Indonesia.

Dengan visi yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi, Nicke berhasil mengakselerasi transformasi perusahaan menuju energi terbarukan, serta memperkuat posisi Pertamina dalam pasar global.

Di bawah kepemimpinannya, Pertamina tidak hanya memperluas bisnis energi, tetapi juga terlibat aktif dalam tanggung jawab sosial perusahaan, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Keberhasilan Nicke tidak hanya terletak pada pencapaian bisnis, tetapi juga dalam menginspirasi generasi wanita di industri energi.

Ia merupakan contoh nyata bahwa wanita dapat memimpin dalam sektor yang biasanya didominasi oleh pria, menunjukkan bahwa keberagaman dalam kepemimpinan dapat membawa perspektif yang lebih kaya dan inovasi yang lebih besar.

Menteri Keuangan RI
Sebagai salah satu tokoh ekonomi terkemuka di Indonesia, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memiliki peranan yang sangat strategis dalam pengelolaan keuangan negara.

Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah memainkan peran kunci dalam merumuskan kebijakan fiskal yang responsif terhadap tantangan global dan domestik.

Sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia telah berhasil menerapkan berbagai reformasi dalam sistem keuangan dan pajak Indonesia.

Dinilai sebagai salah satu menteri keuangan terbaik di Asia, Sri Mulyani dikenal karena pendekatannya yang tegas dan analitis dalam menangani isu-isu keuangan yang kompleks.

Perannya dalam mengelola anggaran negara dan mengatasi tantangan ekonomi yang muncul akibat krisis global, termasuk pandemi COVID-19, membuatnya menjadi tokoh sentral dalam membangun kembali ekonomi Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, pemerintah Indonesia mampu melaksanakan berbagai program sosial dan infrastruktur yang mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi.

Keberhasilan Sri Mulyani dalam memimpin kementerian keuangan menjadi contoh nyata tentang bagaimana kepemimpinan wanita dapat membawa perubahan positif dan inovasi dalam pemerintahan.

Berikut daftar lengkap 100 wanita paling berpengaruh di dunia menurut Forbes yang dirilis pada tahun 2023:

1. Ursula von der Leyen (Belgia).
2. Christine Lagarde (Jerman).
3. Kamala Harris (Amerika Serikat).
4. Giorgia Meloni (Itali).
5. Taylor Swift (Amerika Serikat).
6. Karen Lynch (Amerika Serikat).
7. Jane Fraser (Amerika Serikat).
8. Abigail Johnson (Amerika Serikat).
9. Mary Barra (Amerika Serikat).
10. Melinda French Gates (Amerika Serikat).

11. Julie Sweet (Amerika Serikat).
12. Kristalina Georgieva (Amerika Serikat).
13. MacKenzie Scott (Amerika Serikat).
14. Gail Boudreaux (Amerika Serikat).
15. Emma Walmsley (Inggris Raya).
16. Ruth Porat (Amerika Serikat).
17. Safra Catz (Amerika Serikat).
18. Ana Patricia Botin (Spanyol).
19. Carol Tome (Amerika Serikat).
20. Sandy Ran Xu (Cina).

21. Kathryn McLay (Amerika Serikat).
22. Sarah London (Amerika Serikat).
23. Amy Hood (Amerika Serikat).
24. Tarciana Paula Gomes Medeiros (Brazil).
25. Laurene Powell Jobs & Family (Amerika Serikat).
26. Catherine MacGregor (Perancis).
27. Janet Yellen (Amerika Serikat).
28. Gwynne Shotwell (Amerika Serikat).
29. Phebe Novakovic (Amerika Serikat).
30. Tsai Ing Wen (Taiwan).

31. Oprah Winfrey (Amerika Serikat).
32. Nirmala Sitharaman (India).
33. Ho Ching (Singapura).
34. Thasunda Brown Duckett (Amerika Serikat).
35. Marianne Lake, Jennifer Piepszak (Amerika Serikat).
36. Beyonce Knowles (Amerika Serikat).
37. Shari Redstone (Amerika Serikat).
38. Kathy Warden (Amerika Serikat).
39. Dana Walden (Amerika Serikat).
40. Amanda Blanc (Inggris Raya).

41. Susan Li (Amerika Serikat).
42. Margherita Della Valle (Inggris Raya).
43. Adena Friedman (Amerika Serikat).
44. Mary Callahan Erdoes (Amerika Serikat).
45. Lynn Martin (Amerika Serikat).
46. Sheikh Hasina Wajed (Bangladesh).
47. Sri Mulyani Indrawati (Indonesia).
48. Gina Rinehart (Australia).
49. Lisa Su (Amerika Serikat).
50. Vicki Hollub (Amerika Serikat).

51. Nicke Widyawati (Indonesia).
52. Shemara Wikramanayake (Australia).
53. Tricia Griffith (Amerika Serikat).
54. Jessica Tan 46 (Cina).
55. Judy Faulkner (Amerika Serikat).
56. Tokiko Shimizu (Jepang).
57. Donna Langley (Amerika Serikat).
58. Jennifer Salke (Amerika Serikat).
59. Wang Laichun (Cina).
60. Roshni Nadar Malhotra (India).

61. Jenny Johnson (Amerika Serikat).
62. Yuriko Koike (Jepang).
63. Hana Al Rostamani (Uni Emirate Arab).
64. Suzanne Scott (Amerika Serikat).
65. Lynn Good (Amerika Serikat).
66. Sinead Gorman (Inggris Raya).
67. Bela Bajaria (Amerika Serikat).
68. Belén Garijo (Jerman).
69. Melanie Kreis (Jerman).
70. Soma Mondal (India).

71. Paula Santilli (Meksiko).
72. Mette Frederiksen (Denmark).
73. Joey Wat (Cina).
74. Rihanna (Amerika Serikat).
75. Linda Thomas-Greenfield (Amerika Serikat).
76. Kiran Mazumdar Shaw (India).
77. Guler Sabanci (Turki).
78. Trudy Shan Dai (Cina).
79. Debra Crew (Inggris Raya).
80. Robyn Denholm (Australia).

81. Solina Chau (Hong Kong).
82. Lee Boo Jin (Korea Selatan).
83. Robyn Grew (Inggris Raya).
84. Zuzana Caputova (Slovakia).
85. Mary Meeker (Amerika Serikat).
86. Makiko Ono (Jepang).
87. Ngozi Okonjo Iweala (Nigeria).
88. Mpumi Madisa (Afrika Selatan).
89. Melanie Perkins (Australia).
90. Dominique Senequier (Perancis).

91. Raja Easa Al Gurg (Uni Emirate Arab).
92. Julia Gillard (Inggris Raya).
93. Samia Suluhu Hassan (Tanzania).
94. Xiomara Castro (Honduras).
95. Kirsten Green (Amerika Serikat).
96. Choi Soo Yeon (Korea Selatan).
97. Jenny Lee (Singapura).
98. Mo Abudu (Nigeria).
99. Mia Mottley (Barbados).
100. Barbie (Amerika Serikat).

Kehadiran Nicke Widyawati dan Sri Mulyani dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia oleh Forbes menjadi bukti bahwa wanita semakin mendapatkan tempat mereka di posisi puncak dalam berbagai bidang.

Peran mereka tidak hanya terbatas pada posisi eksekutif, tetapi juga mencakup pengaruh dalam kebijakan publik dan upaya yang lebih luas untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Wanita telah membuktikan bahwa mereka dapat memimpin dengan efektif, mengambil keputusan yang penting, dan membawa perspektif yang berbeda untuk memecahkan masalah kompleks.

Mereka menginspirasi generasi mendatang untuk mengambil posisi kepemimpinan dan berkontribusi pada perubahan sosial yang positif.***

FANTASTIS! Bos Pertamina dan Menteri Keuangan Indonesia Masuk Daftar Most Powerful Women in the World

KABARCEPU.ID – Bos Pertamina dan Menteri Keuangan Indonesia menjadi dua perempuan dari negeri garuda yang masuk ke daftar 100 Most Powerful Women in the World tahun 2023 versi Majalah Forbes.

Menurut daftar terbaru yang diterbitkan oleh Majalah Forbes, dua wanita nusantara yakni Bos Pertamina dan Menteri Keuangan Indonesia telah masuk dalam daftar 100 Most Powerful Women in the World tahun 2023.

Dua wanita Indonesia ini telah mencapai pengaruh yang signifikan, sehingga mereka telah terpilih dalam daftar 100 Most Powerful Women in the World tahun 2023 menurut daftar yang disusun oleh Forbes.

Para wanita tersebut berperan besar dalam dunia keuangan, bisnis, manajemen teknologi, dan hiburan, serta memberikan inspirasi yang sangat besar bagi masyarakat di dunia.

Dua perempuan Indonesia yang termasuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Menkeu Sri Mulyani dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati bersanding dengan selebriti dunia ternama seperti Oprah Winfrey, Taylor Swift, Rihanna, dan Beyonce.

Menurut daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 yang dirilis oleh Majalah Forbes, Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan Indonesia, menempati posisi ke-47.

Sementara Nicke Widyawati, yang menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, menempati peringkat ke-51 dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes tahun 2023 tersebut.

Berikut ini daftar 100 Most Powerful Women in the World tahun 2023 versi Majalah Forbes:

1. Ursula von der Leyen (Belgia).
2. Christine Lagarde (Jerman).
3. Kamala Harris (Amerika Serikat).
4. Giorgia Meloni (Itali).
5. Taylor Swift (Amerika Serikat).
6. Karen Lynch (Amerika Serikat).
7. Jane Fraser (Amerika Serikat).
8. Abigail Johnson (Amerika Serikat).
9. Mary Barra (Amerika Serikat).
10. Melinda French Gates (Amerika Serikat).

11. Julie Sweet (Amerika Serikat).
12. Kristalina Georgieva (Amerika Serikat).
13. MacKenzie Scott (Amerika Serikat).
14. Gail Boudreaux (Amerika Serikat).
15. Emma Walmsley (Inggris Raya).
16. Ruth Porat (Amerika Serikat).
17. Safra Catz (Amerika Serikat).
18. Ana Patricia Botin (Spanyol).
19. Carol Tome (Amerika Serikat).
20. Sandy Ran Xu (Cina).

21. Kathryn McLay (Amerika Serikat).
22. Sarah London (Amerika Serikat).
23. Amy Hood (Amerika Serikat).
24. Tarciana Paula Gomes Medeiros (Brazil).
25. Laurene Powell Jobs & family (Amerika Serikat).
26. Catherine MacGregor (Perancis).
27. Janet Yellen (Amerika Serikat).
28. Gwynne Shotwell (Amerika Serikat).
29. Phebe Novakovic (Amerika Serikat).
30. Tsai Ing Wen (Taiwan).

31. Oprah Winfrey (Amerika Serikat).
32. Nirmala Sitharaman (India).
33. Ho Ching (Singapura).
34. Thasunda Brown Duckett (Amerika Serikat).
35. Marianne Lake, Jennifer Piepszak (Amerika Serikat).
36. Beyonce Knowles (Amerika Serikat).
37. Shari Redstone (Amerika Serikat).
38. Kathy Warden (Amerika Serikat).
39. Dana Walden (Amerika Serikat).
40. Amanda Blanc (Inggris Raya).

41. Susan Li (Amerika Serikat).
42. Margherita Della Valle (Inggris Raya).
43. Adena Friedman (Amerika Serikat).
44. Mary Callahan Erdoes (Amerika Serikat).
45. Lynn Martin (Amerika Serikat).
46. Sheikh Hasina Wajed (Bangladesh).
47. Sri Mulyani Indrawati (Indonesia).
48. Gina Rinehart (Australia).
49. Lisa Su (Amerika Serikat).
50. Vicki Hollub (Amerika Serikat).

51. Nicke Widyawati (Indonesia).
52. Shemara Wikramanayake (Australia).
53. Tricia Griffith (Amerika Serikat).
54. Jessica Tan 46 (Cina).
55. Judy Faulkner (Amerika Serikat).
56. Tokiko Shimizu (Jepang).
57. Donna Langley (Amerika Serikat).
58. Jennifer Salke (Amerika Serikat).
59. Wang Laichun (Cina).
60. Roshni Nadar Malhotra (India).

61. Jenny Johnson (Amerika Serikat).
62. Yuriko Koike (Jepang).
63. Hana Al Rostamani (Uni Emirate Arab).
64. Suzanne Scott (Amerika Serikat).
65. Lynn Good (Amerika Serikat).
66. Sinead Gorman (Inggris Raya).
67. Bela Bajaria (Amerika Serikat).
68. Belén Garijo (Jerman).
69. Melanie Kreis (Jerman).
70. Soma Mondal (India).

71. Paula Santilli (Meksiko).
72. Mette Frederiksen (Denmark).
73. Joey Wat (Cina).
74. Rihanna (Amerika Serikat).
75. Linda Thomas-Greenfield (Amerika Serikat).
76. Kiran Mazumdar Shaw (India).
77. Guler Sabanci (Turki).
78. Trudy Shan Dai (Cina).
79. Debra Crew (Inggris Raya).
80. Robyn Denholm (Australia).

81. Solina Chau (Hong Kong).
82. Lee Boo Jin (Korea Selatan).
83. Robyn Grew (Inggris Raya).
84. Zuzana Caputova (Slovakia).
85. Mary Meeker (Amerika Serikat).
86. Makiko Ono (Jepang).
87. Ngozi Okonjo Iweala (Nigeria).
88. Mpumi Madisa (Afrika Selatan).
89. Melanie Perkins (Australia).
90. Dominique Senequier (Perancis).

91. Raja Easa Al Gurg (Uni Emirate Arab).
92. Julia Gillard (Inggris Raya).
93. Samia Suluhu Hassan (Tanzania).
94. Xiomara Castro (Honduras).
95. Kirsten Green (Amerika Serikat).
96. Choi Soo Yeon (Korea Selatan).
97. Jenny Lee (Singapura).
98. Mo Abudu (Nigeria).
99. Mia Mottley (Barbados).
100. Barbie (Amerika Serikat).

Daftar 100 Most Powerful Women in the World tahun 2023 tersebut diterbitkan oleh Majalah Forbes pada 5 Desember 2023.

Dari daftar Majalah Forbes itu, Amerika Serikat memiliki Most Powerful Women in the World tahun 2023 dengan jumlah terbanyak.***

Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2023 Menurut Forbes! Dua dari Indonesia, Cek Daftarnya

KABARCEPU.ID – Majalah Forbes merilis daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 yang memiliki pengaruh cukup besar.

Dari daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 yang dirilis Majalah Forbes itu, terdapat dua perempuan dari Indonesia.

Memiliki pengaruh cukup besar, dua perempuan dari Indonesia ini masuk kedalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 versi Forbes.

Wanita-wanita tersebut memiliki kontribusi dan pengaruh cukup besar di dunia keuangan, bisnis, manajemen teknologi, hingga hiburan, yang menginspirasi dunia.

Sedangkan dua nama perempuan dari Indonesia tersebut yang masuk kedalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Menkeu Sri Mulyani dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati bersanding dengan nama-nama top dunia seperti Opreh Winfrey, Taylor Swift, Rihanna hingga Beyonce.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menduduki peringkat ke 51 dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 versi Forbes tersebut.

Sementara Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 versi Forbes tersebut menduduki peringkat ke 47.

Berikut daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 menurut Majalah Forbes:

1. Ursula von der Leyen (Belgia).
2. Christine Lagarde (Jerman).
3. Kamala Harris (Amerika Serikat).
4. Giorgia Meloni (Itali).
5. Taylor Swift (Amerika Serikat).
6. Karen Lynch (Amerika Serikat).
7. Jane Fraser (Amerika Serikat).
8. Abigail Johnson (Amerika Serikat).
9. Mary Barra (Amerika Serikat).
10. Melinda French Gates (Amerika Serikat).

11. Julie Sweet (Amerika Serikat).
12. Kristalina Georgieva (Amerika Serikat).
13. MacKenzie Scott (Amerika Serikat).
14. Gail Boudreaux (Amerika Serikat).
15. Emma Walmsley (Inggris Raya).
16. Ruth Porat (Amerika Serikat).
17. Safra Catz (Amerika Serikat).
18. Ana Patricia Botin (Spanyol).
19. Carol Tome (Amerika Serikat).
20. Sandy Ran Xu (Cina).

21. Kathryn McLay (Amerika Serikat).
22. Sarah London (Amerika Serikat).
23. Amy Hood (Amerika Serikat).
24. Tarciana Paula Gomes Medeiros (Brazil).
25. Laurene Powell Jobs & family (Amerika Serikat).
26. Catherine MacGregor (Perancis).
27. Janet Yellen (Amerika Serikat).
28. Gwynne Shotwell (Amerika Serikat).
29. Phebe Novakovic (Amerika Serikat).
30. Tsai Ing Wen (Taiwan).

31. Oprah Winfrey (Amerika Serikat).
32. Nirmala Sitharaman (India).
33. Ho Ching (Singapura).
34. Thasunda Brown Duckett (Amerika Serikat).
35. Marianne Lake, Jennifer Piepszak (Amerika Serikat).
36. Beyonce Knowles (Amerika Serikat).
37. Shari Redstone (Amerika Serikat).
38. Kathy Warden (Amerika Serikat).
39. Dana Walden (Amerika Serikat).
40. Amanda Blanc (Inggris Raya).

41. Susan Li (Amerika Serikat).
42. Margherita Della Valle (Inggris Raya).
43. Adena Friedman (Amerika Serikat).
44. Mary Callahan Erdoes (Amerika Serikat).
45. Lynn Martin (Amerika Serikat).
46. Sheikh Hasina Wajed (Bangladesh).
47. Sri Mulyani Indrawati (Indonesia).
48. Gina Rinehart (Australia).
49. Lisa Su (Amerika Serikat).
50. Vicki Hollub (Amerika Serikat).

51. Nicke Widyawati (Indonesia).
52. Shemara Wikramanayake (Australia).
53. Tricia Griffith (Amerika Serikat).
54. Jessica Tan 46 (Cina).
55. Judy Faulkner (Amerika Serikat).
56. Tokiko Shimizu (Jepang).
57. Donna Langley (Amerika Serikat).
58. Jennifer Salke (Amerika Serikat).
59. Wang Laichun (Cina).
60. Roshni Nadar Malhotra (India).

61. Jenny Johnson (Amerika Serikat).
62. Yuriko Koike (Jepang).
63. Hana Al Rostamani (Uni Emirate Arab).
64. Suzanne Scott (Amerika Serikat).
65. Lynn Good (Amerika Serikat).
66. Sinead Gorman (Inggris Raya).
67. Bela Bajaria (Amerika Serikat).
68. Belén Garijo (Jerman).
69. Melanie Kreis (Jerman).
70. Soma Mondal (India).

71. Paula Santilli (Meksiko).
72. Mette Frederiksen (Denmark).
73. Joey Wat (Cina).
74. Rihanna (Amerika Serikat).
75. Linda Thomas-Greenfield (Amerika Serikat).
76. Kiran Mazumdar Shaw (India).
77. Guler Sabanci (Turki).
78. Trudy Shan Dai (Cina).
79. Debra Crew (Inggris Raya).
80. Robyn Denholm (Australia).

81. Solina Chau (Hong Kong).
82. Lee Boo Jin (Korea Selatan).
83. Robyn Grew (Inggris Raya).
84. Zuzana Caputova (Slovakia).
85. Mary Meeker (Amerika Serikat).
86. Makiko Ono (Jepang).
87. Ngozi Okonjo Iweala (Nigeria).
88. Mpumi Madisa (Afrika Selatan).
89. Melanie Perkins (Australia).
90. Dominique Senequier (Perancis).

91. Raja Easa Al Gurg (Uni Emirate Arab).
92. Julia Gillard (Inggris Raya).
93. Samia Suluhu Hassan (Tanzania).
94. Xiomara Castro (Honduras).
95. Kirsten Green (Amerika Serikat).
96. Choi Soo Yeon (Korea Selatan).
97. Jenny Lee (Singapura).
98. Mo Abudu (Nigeria).
99. Mia Mottley (Barbados).
100. Barbie (Amerika Serikat).

Daftar nama-nama 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 tersebut dirilis Majalah Forbes pada 5 Desember 2023.

Dari daftar tersebut, negara Amerika Serikat paling banyak memiliki jumlah wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 versi Majalah Forbes.***

TOP 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2023, Ada Bos Pertamina Salah Satunya, Ini Daftarnya

KABARCEPU.ID – Forbes merilis, Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 salah satunya terdapat nama bos Pertamina Nicke Widyawati.

Bos Pertamina Nicke Widyawati menjadi salah satu dari Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023.

Selain bos Pertamina, Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 juga ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi wanita Indonesia yang masuk ke dalam daftar Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 versi majalah Forbes tersebut.

Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertama berada di peringkat ke 51 dari daftar Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berada di peringkat ke 47 dalam daftar tersebut yang dirilis Forbes pada 5 Desember 2023.

Berikut daftar lengkap Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 menurut Forbes:

1. Ursula von der Leyen – Belgium.
2. Christine Lagarde – Germany.
3. Kamala Harris – United States.
4. Giorgia Meloni – Italy.
5. Taylor Swift – United States.
6. Karen Lynch – United States.
7. Jane Fraser – United States.
8. Abigail Johnson – United States.
9. Mary Barra – United States.
10. Melinda French Gates – United States.

11. Julie Sweet – United States.
12. Kristalina Georgieva – United States.
13. MacKenzie Scott – United States.
14. Gail Boudreaux – United States.
15. Emma Walmsley – United Kingdom.
16. Ruth Porat – United States.
17. Safra Catz – United States.
18. Ana Patricia Botin – Spain.
19. Carol Tome – United States.
20. Sandy Ran Xu – China.

21. Kathryn McLay – United States.
22. Sarah London – United States.
23. Amy Hood – United States.
24. Tarciana Paula Gomes Medeiros – Brazil.
25. Laurene Powell Jobs & family – United States.
26. Catherine MacGregor – France.
27. Janet Yellen – United States.
28. Gwynne Shotwell – United States.
29. Phebe Novakovic – United States.
30. Tsai Ing Wen – Taiwan.

31. Oprah Winfrey – United State.
32. Nirmala Sitharaman – India.
33. Ho Ching – Singapore.
34. Thasunda Brown Duckett – United States.
35. Marianne Lake, Jennifer Piepszak – United States.
36. Beyonce Knowles – United States.
37. Shari Redstone – United States.
38. Kathy Warden – United States.
39. Dana Walden – United States.
40. Amanda Blanc – United Kingdom.

41. Susan Li – United States.
42. Margherita Della Valle – United Kingdom.
43. Adena Friedman – United States.
44. Mary Callahan Erdoes – United States.
45. Lynn Martin – United States.
46. Sheikh Hasina Wajed – Bangladesh.
47. Sri Mulyani Indrawati – Indonesia.
48. Gina Rinehart – Australia.
49. Lisa Su – United States.
50. Vicki Hollub – United States.

51. Nicke Widyawati – Indonesia.
52. Shemara Wikramanayake – Australia.
53. Tricia Griffith – United States.
54. Jessica Tan 46 – China.
55. Judy Faulkner – United States.
56. Tokiko Shimizu – Japan.
57. Donna Langley – United States.
58. Jennifer Salke – United States.
59. Wang Laichun – China.
60. Roshni Nadar Malhotra – India.

61. Jenny Johnson – United States.
62. Yuriko Koike – Japan.
63. Hana Al Rostamani – United Arab Emirates.
64. Suzanne Scott – United States.
65. Lynn Good – United States.
66. Sinead Gorman – United Kingdom.
67. Bela Bajaria – United States.
68. Belén Garijo – Germany.
69. Melanie Kreis – Germany.
70. Soma Mondal – India.

71. Paula Santilli – Mexico.
72. Mette Frederiksen – Denmark.
73. Joey Wat – China.
74. Rihanna – United States.
75. Linda Thomas-Greenfield – United States.
76. Kiran Mazumdar Shaw – India.
77. Guler Sabanci – Turkey.
78. Trudy Shan Dai – China.
79. Debra Crew – United Kingdom.
80. Robyn Denholm – Australia.

81. Solina Chau – Hong Kong.
82. Lee Boo Jin – South Korea.
83. Robyn Grew – United Kingdom.
84. Zuzana Caputova – Slovakia.
85. Mary Meeker – United States.
86. Makiko Ono – Japan.
87. Ngozi Okonjo Iweala – Nigeria.
88. Mpumi Madisa – South Africa.
89. Melanie Perkins – Australia.
90. Dominique Senequier – France.

91. Raja Easa Al Gurg – United Arab Emirates.
92. Julia Gillard – United Kingdom.
93. Samia Suluhu Hassan – Tanzania.
94. Xiomara Castro – Honduras.
95. Kirsten Green – United States.
96. Choi Soo Yeon – South Korea.
97. Jenny Lee – Singapore.
98. Mo Abudu – Nigeria.
99. Mia Mottley – Barbados.
100. Barbie – United State.

Top 100 wanita paling berpengaruh di dunia yang terdiri atas pejabat pemerintahan, politikus, CEO, artis, musisi, pengusaha, hingga filantropis itu merupakan perempuan yang melakukan sejumlah perjuangan dan memberi inspirasi kepada dunia.***

Pertamina Luncurkan 9 Produk Inovasi Bernilai Tinggi

KABARCEPU.ID – Pertamina secara resmi meluncurkan 9 produk inovasi yang telah memiliki hak paten untuk mengolah minyak mentah (crude) menjadi produk petrokimia yang bernilai tinggi.

Peluncuran itu dilakukan, pada acara Pertamina Research & Innovation Day di Grha Pertamina Jakarta, Kamis 22 Juni 2023.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan selain 9 produk inovasi tersebut, Pertamina saat ini telah memiliki 49 hak paten untuk hilirisasi minyak mentah menjadi produk petrokimia.

Pada saat yang sama ada lebih dari 200 program inovasi yang saat ini sedang digarap oleh Tim Research Technology and Innovation PT Pertamina (Persero).

Untuk sustainability bisnis, kata Nicke, maka crude untuk chemical akan sangat penting, karena chemical saat ini lebih dari 80 persen masih impor.

“Jadi fokus kita hari ini bagaimana semua produk yang kita hasilkan hari ini bisa kita proses menjadi chemical untuk mengurangi impor. Import substitution itulah tagline utamanya,” ujar Nicke Widyawati.

Menurut Nicke, inovasi yang dilakukan merupakan jawaban atas tantangan global yang dihadapi perusahaan energi seperti Pertamina dan juga dihadapi perusahaan energi global lainnya.

Transisi energi global, lanjut dia, memang menuntut pihaknya melakukan perubahan. Namun di sisi lain perusahaan itu tetap harus menjaga energy security.

“Pada saat yang sama kita juga harus menjaga affordability (keterjangkauan) dan juga mulai membangun sustainability (keberlanjutan). Tiga hal ini harus sama-sama kita jalankan,” imbuh Nicke.

Oleh karena itu, secara paralel pihaknya tetap harus menjaga ketahanan energi nasional di tengah hingar-bingar transisi energi. Pertamina juga harus mendukung target negara yakni meningkatkan produksi migas hingga 1 juta barrel per hari.

“Security energy tetap kita jalankan namun dengan cara yang berbeda yang kita sebut dengan green operation dan dekarbonisasi yang menjadi program utama kita,” tandas Nicke.

Berbagai inisiatif dan inovasi, Pertamina Group berhasil menurunkan 31 persen karbon emisi dari total operasinya, dari hulu sampai hilir, melebihi target nasional sebesar 29 persen. Dengan capaian ini, perusahaan negara itu menduduki ranking 2 dunia untuk kinerja ESG (Environmental, Social & Governance).

Nicke melanjutkan, Indonesia dianugerahi oleh sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi new renewable energy sangat besar. Perseroan sudah mulai melakukan inovasi dengan bioenergy berbasis CPO dengan produk B35.

“Dengan B35 di tahun 2022 saja, selama setahun kita berhasil menurunkan karbon emisi sebanyak 28 juta ton, selain itu juga mengurangi impor sehingga menghemat devisa sebesar Rp 122 triliun, jadi besar sekali dampaknya,” jelas Nicke.

Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, Pertamina akan meluncurkan inovasi produk baru berbasis CPO. Pada bulan Juli 2023, juga akan meluncurkan inovasi produk bioethanol untuk gasoline berbasis tebu, singkong, jagung dan sogum.

“Semua sumber nabati akan kita olah menjadi bioenergy, karena bagi Indonesia transisi energi bukan hanya sekadar menurunkan karbon emisi, tapi yang paling penting adalah mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Nicke.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

Strategi Pertamina Siapkan Talenta Muda

KABARCEPU.IDPT Pertamina (Persero) menjalankan strategi pertumbuhan dengan kehadiran pekerja muda yang merupakan energi masa depan.

Tercatat hingga akhir 2022, lebih dari 45% pekerja Pertamina masuk dalam kategori generasi Y. Atau Milenial yang lahir pada periode tahun 1981 hingga 1996, atau dengan rentang usia 27-42 tahun.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, masa depan akan dikelola oleh milenial.

Sehingga talenta pekerja usia muda perlu disiapkan. Ini termasuk meningkatkan porsi Milenial dan pekerja perempuan dalam porsi kepemimpinan perusahaan.

Melalui berbagai program pengembangan SDM, para pekerja tidak hanya menjadi pekerja semata. Namun lebih dari itu, merupakan asset perusahaan.

Salah satunya melalui program Agent of Change (AOC) untuk menjaring pekerja muda dan menyiapkannya menjadi pemimpin masa depan.

Selain dominasi pekerja milenial, persoroan juga mendukung penuh kesetaraan gender yang menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

Perusahaan pelat merah itu memberi ruang dan potensi pengembangan seluas-luasnya kepada pekerja perempuan. Saat ini, tercatat jumlah pekerja perempuan di Pertamina Group mencapai 19,4% dari total pekerja.

Sejalan dengan perhatian tersebut, Pertamina mendorong pekerja untuk mengikuti ajang penghargaan di dalam maupun luar negeri.

Sepanjang 2022 perusahaan tersebut telah meraih berbagai penghargaan di bidang SDM. Diantaranya; 10 Penghargaan dari Human Capital and Performance Award 2022, serta berbagai ajang penghargaan lainnya.

“Kami mendorong mereka untuk mengikuti award di dalam dan luar negeri untuk berani tampil dan meningkatkan level percaya dirinya. Hal ini perlu disiapkan, untuk bersaing dengan perusahaan dunia,” tambah Nicke.

Bahkan, Direktur Utama Pertamina masuk dalam 20 Perempuan Paling Berpengaruh 2022 oleh Forbes Indonesia.

Di tingkat Internasional, Nicke Widyawati juga masuk dalam 50 Perempuan Berpengaruh di Dunia 2022 versi Majalah Fortune Internasional. Serta 100 Wanita Berpengaruh di Dunia menurut Majalah Forbes.

20% Disabilitas Menjadi Pekerja Pertamina

Selain SDM unggul, Nicke menambahkan, pihaknya juga mendukung pemberdayaan disabilitas untuk mendapatkan kesempatan bekerja di Pertamina.

Hingga akhir 2022,  tercatat telah memiliki 49 pekerja disabilitas, atau naik 20% dibanding jumlah pekerja disabilitas tahun 2021.

Melalui berbagai program SDM tersebut, produktivitas setiap pekerja setara dengan kontribusi sebesar USD332 ribu atau sekitar Rp4,9 miliar. Produktivitas pekerja ini melonjak tinggi 62,43% dibandingkan tahun 2021.

VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, berbagai program SDM yang dijalankan Pertamina merupakan komitmen perseroan. Dalam kebijakan Respectful Workplace Policy dan Human Right Policy.

Untuk mendorong pemenuhan Hak Asasi Manusia, menciptakan kesetaraan kesempatan pekerja melalui diversity & inclusion, meningkatkan employee engagement rate, mengembangkan kompetensi dan karir melalui talent management.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060. Dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

Pertamina Manfaatkan TKDN Hingga 60%

KABARCEPU.ID – Pertumbuhan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) yang mencapai kinerja tertinggi dalam sejarah.

Operasional Perseroan di berbagai lini bisnis turut bertumbuh.

Pertamina pun mencatat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 60%.

Lebih tinggi dari target perusahaan, dengan nilai TKDN mencapai USD 1,5 miliar.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi TKDN dalam proses bisnis Pertamina.

TKDN ini bertujuan meningkatkan industri dalam negeri.

“Jadi dampak multiplier effectnya sangat besar,” ujarnya pada Media Briefing Pertamina di Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.

Di bidang hulu, kata dia, lifting migas meningkat 15% menjadi 837 ribu barel setara minyak bumi per hari (mboepd) dibanding lifting tahun lalu 728 mboepd.

Bertumbuhnya kinerja upstream ini ditopang oleh kegiatan investasi dan pemanfaatan teknologi.

Dimana dapat mencapai success ratio dalam kegiatan pengeboran hulu dan memicu optimalisasi produksi. Produksi migas tahun ini naik 8% menjadi 967 mboepd.

Operational excellence juga terlihat pada usaha hilir. Ketersediaan (availability) dan akses (accessibility) terhadap produk BBM kepada masyarakat meningkat. Dengan coverage nasional 98%.

Melalui berbagai program seperti BBM Satu Harga, Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO).

Wanita berjilbab ini menambahkan, distribusi energi melalui program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di wilayah, tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Sampai akhir 2022, program yang dimulai 2017 lalu itu telah mencapai 413 titik lembaga penyalur. Khusus tahun 2022, terjadi penambahan dari 92 titik BBM Satu Harga di daerah 3T.

Penyaluran BBM yang mengedepankan prinsip ketersediaan dan keterjangkauan juga dikembangkan Pertamina melalui OVOO.

Pengembangan outlet BBM ramah lingkungan yang dikenal dengan Pertamina Shop (Pertashop) ini terus berlanjut untuk menjangkau wilayah pedesaan yang jauh dari SPBU.

Pada akhir tahun 2022 telah mencapai 6.152 Titik Pertashop.

Selain BBM ramah lingkungan, melalui program OVOO pihaknya juga membangun agen LPG untuk menyalurkan energi gas tabung.

Sampai akhir 2022, jumlah outlet yang beroperasi sebanyak 64.277 titik.

Program ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan tabung gas, khususnya LPG Bersubsidi.

Pertamina Perluas Sambungan gas Rumah Tangga

Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan penggunaan gas alam di sektor rumah tangga, Perseroan juga memperluas sambungan gas rumah tangga.

Dimana di tahun 2022 telah dibangun 384.000 Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di pelosok Nusantara, perusahaan pelat merah ini juga meningkatkan TKDN, dengan proporsi hingga 60% senilai USD 1,5 miliar.

TKDN ini melibatkan lebih dari 5.600 manufaktur lokal atau nasional dan sekitar 82 ribu tenaga kerja lokal dan nasional.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

Dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

Pendapatan Pertamina Melejit, Berhasil Bukukan Laba Bersih Rp 56,6T

KABARCEPU.ID – Pendapatan Pertamina melejit. Perusahaan pelat merah itu, berhasil membukukan pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang berdirinya perseroan.

Pertamina membukukan laba bersih USD 3,81 miliar atau Rp 56,6 triliun, naik 86 persen dibanding tahun 2021 sebesar USD 2,05 miliar atau Rp29,3 triliun.

Pendapatan yang melejit itu, terjadi pada tahun 2022 yang mencapai USD 84,89 miliar atau sekira Rp 1.262 triliun. Naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya sebesar USD 57,5 miliar.

Kinerja keuangan konsolidasian tahun 2022 ini telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Telah menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2022 yang berlangsung di Jakarta pada selasa 6 Juni 2023.

RUPS Tahunan juga telah mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2022 (Audited). Dengan Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 93,95 atau kategori sehat (AA).

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, EBITDA  secara konsolidasi juga naik menjadi USD 13,59 miliar, atau naik 47% dibanding tahun 2021 sebesar USD 9,26 miliar.

“Tahun 2022 bisa kita tutup dengan kinerja tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Kita bisa membukukan nett profit USD 3,81 miliar,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Media Briefing Capaian Kinerja Pertamina 2022 di Grha Pertamina, Selasa 6 Juni 2023.

Nicke menambahkan, apa yang dicapai selama tahun 2022 merupakan buah dari pondasi perusahaan yang terus diperbaiki. Sehingga semuanya memberikan kontribusi bagi perseroan.

“Tentu saja ini bukan akhir pencapaian tapi merupakan awal pencapaian,” imbuh Nicke.

Pendapatan Pertamina Ditopang Lifting dan produksi migas

Menurut Nicke, peningkatan pendapatan perseroan tidak hanya ditopang oleh kenaikan lifting dan produksi migas serta penjualan produk.

Namun, Pertamina juga sukses melakukan terobosan dalam mengoptimalkan biaya. Cost optimization pada periode 2021 – 2022 telah berkontribusi pada penghematan hingga mencapai USD 3.273 juta.

Kinerja keuangan juga sebanding lurus dengan kinerja keberlanjutan yang juga telah membuahkan pencapaian positif.

Perusahaan itu berhasil meraih posisi nomor 2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics.

Dengan skor ESG sebesar 22,1 di Oktober 2022, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya dengan skor 28,1.

Pada peningkatan signifikan kinerja keuangan dan operasional sepanjang tahun 2022.

Perseroan kembali mengukuhkan posisinya sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500.

Menempati peringkat 223, naik dari sebelumnya peringkat 287. ***

Pertamina Komitmen Mendukung Pemerintah Wujudkan NZE 2060

KABARCEPU – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menegaskan komitmen perusahaan yang dia pimpin, dalam mewujudkan dan mendukung penuh upaya Pemerintah. Terutama untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, sekaligus menjamin ketersediaan energi nasional.

“Sebagai perusahaan energi, kita tentu mensupport pemerintah dalam pencapaian Net Zero Emission di tahun 2060. Namun prioritas utama Pertamina juga tetap menjamin ketersediaan dan keamanan energi. Jadi energy security,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, di Jakarta pada 15 Mei 2023.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) ini, dalam Rencana Umum Energi Nasional sampai dengan tahun 2060, komponen minyak dan gas dalam bauran energi nasional porsinya terus menurun. Namun masih tetap dibutuhkan.

Sebab, mayoritas kebutuhan energi untuk transportasi dan industri masih dari energi fosil. Maka pihaknya akan tetap mensupport pemerintah untuk meningkatkan produksi migas. “Dimana minyak ditargetkan meningkat menjadi 1 juta barel per hari dan gas meningkat 12 BSCFD,” ungkap Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Untuk mendukung upaya menuju NZE, lanjut Nicke Widyawati, Pertamina mengubah cara bisnis menjadi Green Operation. Hal ini dilakukan dengan menggunakan parameter ESG (Environment, Social, Governance).

Strategi PT Pertamina (Persero) Mengurangi Karbon

Lebih lanjut, Nicke Widyawati menjelaskan, dengan konsep ESG ini, ada tiga cakupan harus dilakukan untuk mengurangi karbon. Yang pertama, mengurangi penggunaan peralatan-peralatan yang sudah tidak efisien dengan melakukan peremajaan, agar lebih hemat bahan baku. Selanjutnya, energi gas buang yang selama ini terbuang ke udara dan menimbulkan polusi, kini diproses lagi menjadi energi.

Dari semua inisiatif ini, tambahnya, sampai dengan tahun 2022, Pertamina Group sudah berhasil menurunkan 31% karbon emisi pada operasionalnya, baik dari hulu hingga hilir.

“Ini kita belum bicara pada scope ketiga, yaitu final product, seperti Biodisel tentu angkanya akan lebih besar. Artinya, Pertamina tetap menjaga ketersediaan energi tapi kita juga komit untuk menurunkan karbon emisi dengan berbagai upaya,” tandas Nicke. ***

PHE Catat Kinerja Positif dan Pertumbuhan Produksi Migas sebesar 7%

KABARCEPU.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) hari ini, Senin 15 Mei 2023 telah melaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022.

PHE berhasil mencatatkan kinerja positif. Atas kontribusi pertumbuhan produksi migas sebesar 7% dibanding tahu sebelumnya. Serta laba bersih sebesar US$ 4.67 Milyar di tahun 2022.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, yang hadir langsung sebagai pemegang saham mayoritas PHE, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Karena pada 2022 memiliki berbagai tantangan yang telah dikelola dengan baik.

“Kami sangat bersyukur meskipun banyak tantangan yang tidak mudah dilalui, PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 Juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok Migas ditahun 2022,” ujar Nicke Widyawati.

Menurut Nicke Widyawati, Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68% dan lifting gas sebesar 33%. Per hari ini, produksi migas Pertamina telah melampaui 1 Juta BOEPD.

Hal ini tidak lepas juga dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding subholding. Sehingga PHE memiliki fleksibilitas yang cukup dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis yang dinamis.

Nicke Widyawati menambahkan, kinerja positif PHE ini tentu diharapkan bisa berdampak pula pada peningkatan pemberdayaan masyarakat. Khususnya di sekitar Wilayah Kerja Perusahaan. Sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan langsung dampak positif kinerja perusahaan. Melalui program-program untuk masyarakat.

Realisasi Investasi PHE Mencapai US$ 3.2 Milyar

Pekerja Pertamina Hulu Energi atau PHE
Pertamina

Selanjutnya Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, menyatakan, dengan realisasi investasi sebesar US$ 3.2 Milyar dan opex US$ 5.9 Milyar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood. PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu Migas.

Berbagai proyek besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai US$ 3.5 Milyar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE.

Capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan. Dimana PHE berhasil mencapai success ratio sebessar 65% dari 17 sumur eksplorasi, dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE. Penyelesaian 2D Vibroseis Jawa 1080 km pada komitmen kerja pasti wilayah terbuka. Juga merupakan bagian PHE untuk unlock new play guna mendukung target 1 Juta Barrel per Day. Sebagai bagian dari upaya Go Global, PHE juga berhasil penambah participating interest pada wilayah kerja West Qurna di Irak.

Capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi. Meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth. Dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance. Hal ini guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan.

Dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku Holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia, melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.

Memanfaatkan momentum harga minyak yang tinggi, dan momentum recovery kondisi makro ekonomi paska pandemi Covid-19. PHE berhasil mencatatkan kinerja positif di seluruh anak usahanya yakni Regional 1 (Pertamina Hulu Rokan), Regional 2 (Pertamina EP), Regional 3 (Pertamina Hulu Indonesia), Regional 4 (Pertamina EP Cepu) dan Regional 5 (Pertamina Internasional EP), PT Elnusa, PT PDSI, PT Badak NGL dan DSLNG. Sehingga laba bersih bersih konsolidasi mencapai US$ 4.67 Milyar.

Capaian TKDN industri hulu migas PHE sebesar 65% adalah bukti konkrit upaya PHE dalam membangun kapasitas nasional di industri hulu migas. Adapun dampak positif performa PHE kepada pendapatan negara tahun 2022 secara total sebesar US$ 8.77 Milyar. Terdiri dari pendapatan pajak pendapatan bukan pajak dan signature bonus.

Dalam bidang ESG, PHE telah meletakkan fundamental yang kuat. PHE secara konsisten berkontribusi untuk pengembangan kemandirian energi dan ekonomi masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tercermin pada penghargaan 28 beyond compliance PROPER, terdiri dari 7 PROPER Emas dan 21 PROPER Hijau.

Penurunan emisi sebesar 854 Ribu Ton CO2 equivalen, merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power. Yang sangat membanggakan, kata Wiko, adalah keberhasilan CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia pada bulan oktober 2022.

“PHE juga telah menginisiasi beberapa kerjasama CCUS/CCS di wilayah kerja eksisting. Sehingga PHE pantas mendapatkan ESG rating sebesar 31.2 atau peringkat 13 dari 143 perusahaan migas di dunia,” ujar Wiko Migantoro.

Pertamina Tunjukkan Kinerja Positif di Tahun 2022, Laba Bersih Mencapai Rp56 Triliun

KABARCEPU.ID – PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan kinerja positif untuk periode tahun 2022. Tercatat, laba bersih sebesar US$3,8 miliar atau Rp56,6 triliun. Meningkat 86% dari laba perusahaan pada tahun 2021.

Di tengah kondisi volatilitas harga minyak dan dinamisnya nilai tukar Rupiah, Pertamina terbukti tetap dapat meningkatkan kinerja tahun 2022. Dengan melakukan berbagai upaya baik secara operasional maupun finansial.

Sepanjang tahun 2022, Pertamina Group telah berkontribusi terhadap penerimaan negara mencapai Rp307,2 triliun. Terdiri dari pajak, dividen, PNBP, Minyak Mentah dan/atau Kondensat Bagian Negara, dan signature bonus.

Jumlah setoran ke negara ini meningkat 83% dibandingkan tahun 2021. Khusus setoran pajak, Pertamina pada tahun 2022 telah membayarkan pajak sebesar Rp219,06 triliun, meningkat 88% dibandingkan tahun 2021.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, pencapaian ini berkat kerja bersama seluruh Perwira Pertamina.

Kinerja positif ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM.

Semua Subholding Pertamina Catatkan Kinerja Positif

Pertamina, dengan komitmen untuk selalu bertumbuh, telah berhasil meningkatkan kinerja operasional tahun 2022 di semua Subholding.

Produksi minyak dan gas mencapai 967 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) atau tumbuh 8% dari pencapaian 2021, produksi kilang mencapai 313,9 juta BBL atau tumbuh 6%.

Realisasi penjualan produk BBM dan Non-BBM mencapai 97,86 juta KL atau tumbuh 5%.

Efektivitas pengangkutan muatan kapal Pertamina mencapai 89% atau tumbuh 3%.

Produksi listrik dari Geothermal dan new renewable energy lainnya mencapai 4.659 GWh.

Pemasangan jaringan gas rumah tangga mencapai 254.063 sambungan rumah tangga atau tumbuh 4.760%.

Mendapat Dukungan Percapatan Pembayaran Dana Kompensasi

Pertamina sangat mengapresiasi dukungan pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Yang telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.159/2022 tentang tata cara penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban dana kompensasi.

Dengan perubahan PMK tersebut Pemerintah melakukan percepatan pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp319,81 triliun (termasuk pajak).

Itu, terdiri atas piutang 2019 – 2021 sebesar Rp83,41 triliun (termasuk pajak) dan periode sampai dengan Triwulan III 2022 sebesar Rp236,40 triliun (termasuk pajak).

Pembayaran dana kompensasi tersebut berdampak kepada perbaikan arus kas operasi sehingga rasio-rasio keuangan dapat terjaga dengan baik pada kinerja tahun 2022.

Dalam memitigasi pergerakan nilai tukar kurs yang dinamis, Pertamina secara aktif melakukan transaksi lindung nilai dan penyeimbangan akun moneter, yang berhasil memitigasi risiko nilai tukar sebesar US$657 juta.

Pertamina juga telah melakukan upaya-upaya untuk menekan biaya bunga atas pinjaman yang meningkat.

Akibat dampak dari fluktuasi Indonesia Crude Price (ICP), dengan optimalisasi pengelolaan dana secara konsolidasi dan melakukan early repayment saat dana kompensasi telah diterima. Upaya ini menghasilkan penghematan atas biaya bunga secara konsolidasian sebesar US$466,75 juta.

Sebagai upaya untuk memitigasi volatilitas harga minyak mentah dunia, Pertamina melakukan penghematan melalui lindung nilai komoditas, strategi inventory management yang optimal, serta optimalisasi penggunaan minyak mentah domestik.

Berhasil Kendalikan Penyaluran BBM

Selama tahun 2022, Pertamina berhasil melakukan pengendalian penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite sehingga realisasi penyaluran berada di bawah kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Realisasi penyaluran JBT Solar adalah 17,5 juta KL vs kuota 17,6 juta KL dan realisasi penyaluran JBKP Pertalite adalah 29,5 juta KL vs kuota 29,9 juta KL.

Pertamina terus berupaya agar BBM bersubsidi dikonsumsi oleh yang berhak melalui berbagai program.

Antara lain digitalisasi SPBU, penggunaan dashboard berbasis teknologi informasi untuk mengendalikan distribusi BBM Bersubsidi di SPBU secara real time.

Kemudian, mendorong masyarakat mendaftar Program Subsidi Tepat melalui website, dan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM Bersubsidi.

Dalam hal efisiensi, Pertamina telah melaksanakan program efisiensi di seluruh Pertamina Group yang berkontribusi pada penghematan sebesar US$838,4 juta.

Program-program tersebut di antaranya program penghematan biaya transportasi & handling minyak mentah di Subholding Upstream, optimasi biaya pengadaan minyak mentah dan ekspor produk di Subholding Refining & Petrochemicals.

Pertamina Berhasil Melakukan Efesiensi Pengadaan Impor BBM

Selanjutnya, efisiensi pengadaan impor BBM di Subholding Commercial & Trading, optimasi biaya sewa kapal di Subholding Integrated Marine Logistics, Sentralisasi serta penghematan pengadaan barang dan jasa di Holding Pertamina dan subholding PNRE, serta liability management di subholding Gas.

Pertamina terus mengajak masyarakat untuk mengonsumsi BBM secara bijak dan mulai mengonsumsi BBM yang ramah lingkungan. Sebagai bentuk dukungan masyarakat untuk mengurangi emisi karbon dan melestarikan bumi.

Pertamina juga menyadari bahwa tantangan tahun 2023 tidak lebih mudah dibandingkan 2022. Oleh karena itu, Pertamina tetap akan menjaga dan meningkatkan kinerjanya serta memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Pertamina akan terus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi, serta menjaga ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Jakarta, Senin, 17 April 2023. ***