Hal ini lantaran penamaan patung Sphynx di Mesir kuno yang mendukung teori tentang asal usul ras kucing termahal di dunia ini.
Namun faktanya, Kucing Sphynx merupakan rekayasa genetik dari seorang petani di Kanada dan telah resmi diakui oleh The Cat Fanciers Assosiation atau Asosiasi Pemelihara Kucing.
The Cat Fanciers Association (CFA) adalah sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk mempromosikan dan meningkatkan kucing ras murni.
Mereka mengakui dan mengatur berbagai macam kompetisi kucing, termasuk pameran kucing dan perlombaan kucing.
Asosiasi Pemelihara Kucing ini berdiri sejak 1906 di Manasquan, New Jersey, United State.
CFA mengakui Kucing Sphynx merupakan salah satu ras yang resmi berasal dari hasil rekayasa genetika oleh seorang petani di Kanada.
Kucing ini dikenal karena tidak memiliki bulu dan memiliki penampilan yang sangat mencolok.
Meskipun terlihat tidak biasa, kucing Sphynx memiliki banyak penggemar dan penggemar di seluruh dunia.
Salah satu hal yang membuat kucing Sphynx begitu menarik adalah karena mereka tidak memiliki bulu.
Hal ini membuat mereka terlihat sangat berbeda dari kebanyakan kucing lainnya.
Meskipun terlihat tidak biasa, kucing Sphynx sebenarnya memiliki kulit yang sangat lembut dan halus.
Mereka juga memiliki tubuh yang ramping dan otot yang kuat, sehingga meskipun mereka tidak memiliki bulu, mereka tetap memiliki penampilan yang menarik.
Selain penampilannya yang unik, kucing Sphynx juga dikenal karena kepribadian mereka yang ramah dan sopan.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
