KABARCEPU.ID – Boleh saja tidak melaksanakan sahur, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Akan tetapi perlu diperhatikan, ada dampak kesehatan jika melewatkan sahur begitu saja, sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Sebagian umat Islam, memang merasa mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan tanpa makan sahur terlebih dahulu.
Perlu diketahui, kebiasaan tidak makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa, bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Dengan makan sahur, bisa membantu untuk melancarkan ibadah puasa ramadhan yang dilakukan mulai dari awal hingga waktu berbuka.
Makan sahur sendiri, membuat tubuh tetap terjaga, sehingga bisa semangat kerja dan mempunyai fokus yang tinggi.
Sementara, ada potensi dampak buruk terhadap kesehatan apabila melewatkan makan.
Berikut dampak bagi kesehatan apabila menjalankan puasa tanpa sahur, dihimpun dari yatimmandiri.org:
1. Kelelahan
Melewatkan waktu sahur bisa membuat tubuh kekurangan energi sehingga fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik.
Selain itu, kurangnya konsumsi makanan yang cukup juga bisa membuat tubuh cepat mengalami kelelahan.
2. Dehidrasi
Sahur bisa membantu memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh selama berpuasa.
Terlebih lagi bagi yang terbiasa menerapkan pola minum sebanyak 8 gelas sehari secara rutin.
Dengan melakukan sahur maka bisa membantu untuk membantu untuk melengkapi pola minum tersebut.
Selain itu dari air minum, kebutuhan akan cairan di dalam tubuh juga bisa berasal dari konsumsi sayuran maupun buah-buahan yang kaya dengan kandungan air.
Sehingga ibadah puasa yang dijalankan bisa tetap lancar serta terhindari dari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
3. Pusing
Dalam kondisi yang lapar bisa membuat kerja dari organ tubuh menjadi menurun.
Kurangnya asupan energi yang cukup akan membuat tubuh secara perlahan membakar lemak yang tersimpan di dalamnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk respon tubuh agar kebutuhan energi bisa tercukupi.
Namun hal tersebut bisa membuat kepala menjadi pusing, sehingga bisa mengganggu aktivitas yang akan dilakukan.
Dengan demikian konsentrasi menjadi menurun yang bisa berdampak terhadap produktivitas selama berpuasa.
4. Keseimbangan tubuh menjadi menurun
Puasa tanpa sahur bisa membuat keseimbangan tubuh menjadi menurun.
Apabila keseimbangan tubuh menurun maka bisa berdampak terhadap muncul vertigo, yaitu sakit kepala yang sangat parah.
Kondisi demikian tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, penting sekali untuk tidak melewatkan menyantap hidangan sahur.
5. Sakit perut
Tubuh tidak memperoleh asupan makanan dan minuman kurang lebih selama 13 jam dalam setiap harinya ketika sedang berpuasa.
Hal tersebut bisa memicu timbulnya rasa lapar dan perih terutama pada siang hari, dikarenakan kandungan asam lambung di dalam perut meningkat.
Kondisi tersebut bisa terjadi apabila seseorang menjalani puasa tanpa makan sahur terlebih dahulu, sehingga produksi asam lambung menjadi berlebih atau disebut juga dengan maag, bahkan lebih parahnya bisa berpotensi mengalami penyakit GERD.
GERD merupakan penyakit yang terjadi akibat produksi asam lambung yang meningkat bahkan bisa naik hingga kerongkongan, sehingga bisa menyebabkan luka pada bagian kerongkongan.
6. Konstipasi
Potensi dari melewatkan waktu sahur terhadap kesehatan lainnya yaitu bisa meningkatkan resiko sembelit atau konstipasi.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh terlalu sedikit sehingga makanan yang diproses menjadi feses sangat sedikit.
Selain sembelit, kondisi ini juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan dan bisa berdampak pada masalah perut lainnya.
Puasa tanpa sahur memang diperbolehkan, karena sahur sendiri hukumnya sunnah sehingga puasa yang dijalankan tetap sah di mata Allah SWT.
Namun sahur memiliki banyak manfaat baik itu untuk kesehatan maupun pahala yang berlipat ganda, jadi sayang sekali apabila dilewatkan.
Demikian dampak bagi kesehatan apabila menjalankan puasa tanpa sahur, semoga bermanfaat.***