Ragam  

Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan

Yunita
Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan
Kawasan pecinan di Padangan Bojonegoro

KABARCEPU.ID – Padangan merupakan salah satu wilayah tertua di Kabupaten Bojonegoro.

Ini dibuktikan dengan keberadaan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh.

Padangan juga menjadi pusat sejarah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Selain menjadi titik awal berdirinya Bojonegoro, Padangan juga menyimpan sisa-sisa sejarah berupa bangunan tua.

Bangunan-bangunan tua di sini menjadi saksi bisu berdirinya Kabupaten Bojonegoro.

Rumah-rumah kuno masih banyak berdiri di Padangan. Selain itu, tanda dan simbol sebagai kota tua pun sudah tampak.

Hingga saat ini, bangunan dan pertokoan tua masih berdiri kokoh di sepanjang Desa Padangan.

Salah satu bangunan tua yang terkenal adalah milik keluarga Tan King Liong.

Kawasan Pecinan dan Bekas Rumah Sakit Peniggalan Belanda di Padangan
Bangunan ini menunut sebagian warga, bekas rumah sakit

Rumah tua yang megah ini terletak tidak jauh dari Sungai Bengawan Solo.

Dulunya, bangunan ini juga pernah dijadikan rumah sakit dari tahun 1950 hingga 1980-an.

Setelah itu, rumah sakit yang berdiri megah dan kokoh ini menjadi sarang burung walet.

Pada bangunan tersebut, masih terlihat bentuk dan ukiran yang masih jelas di sisi luar bangunan.

Ornamen yang terlihat di sisi luar bangunan itu benar-benar khas arsitektur Belanda dan sangat menakjubkan.

Selain itu, Padangan masih menyimpan banyak bukti peradaban dalam bidang ekonomi pada masa Kolonial Belanda.

Bukti keberadaan Padangan sebagai pusat ekonomi dibuktikan dengan adanya nama Dukuh Bandar di sebelah utara Sungai Bengawan Solo (perbatasan Padangan-Kasiman).

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA