26.6 C
Cepu

Penderita Diabetes Wajib Tahu Ini: 3 Buah-buahan Rekomendasi BPOM bagi Penderita Diabetes

KABARCEPU.ID – Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai penderita diabetes, merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin (hormon yang membantu glukosa masuk ke sel-sel untuk energi) atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Pengelolaan diabetes memerlukan pendekatan multidisiplin, termasuk pengaturan pola makan yang tepat. Salah satu aspek penting dalam pola makan penderita diabetes adalah pemilihan buah-buahan yang aman dan bermanfaat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia turut berperan dalam memberikan edukasi dan informasi yang valid terkait makanan dan minuman yang aman dikonsumsi oleh masyarakat, termasuk penderita diabetes.

BPOM seringkali merekomendasikan beberapa bahan alami termasuk buah-buahan yang dinilai memiliki indeks glikemik (IG) rendah atau sedang, serta kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi pengelolaan atau penderita diabetes.

Berikut buah-buahan yang direkomendasikan oleh BPOM bagi penderita diabetes:

1. Alpukat
Alpukat, atau “Persea americana”, seringkali dikategorikan sebagai buah yang ‘berbeda’ karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, penting untuk dicatat bahwa lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal (MUFA), jenis lemak sehat yang justru memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Kandungan Nutrisi Alpukat:
– Lemak Tak Jenuh Tunggal (MUFA): Membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”), sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

– Serat: Alpukat kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah stabil. Serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengendalikan berat badan.

– Vitamin dan Mineral: Alpukat mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin K, vitamin C, vitamin B5, vitamin B6, vitamin E, kalium, dan folat.

– Antioksidan: Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata.

Manfaat Alpukat Bagi Penderita Diabetes:
– Menstabilkan Kadar Gula Darah: Kandungan serat dan lemak sehat dalam alpukat membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

– Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk memproses glukosa.

– Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Kandungan lemak sehat dan serat dalam alpukat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular.

– Membantu Pengendalian Berat Badan: Serat dalam alpukat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung pengendalian berat badan.

2. Jambu Biji
Jambu biji, atau “Psidium guajava”, merupakan buah tropis yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah ini seringkali direkomendasikan bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik (IG) yang relatif rendah dan kandungan nutrisinya yang bermanfaat.

Kandungan Nutrisi Jambu Biji:
– Vitamin C: Jambu biji adalah salah satu sumber vitamin C terbaik. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan membantu penyembuhan luka.

– Serat: Jambu biji kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah stabil.

– Kalium: Kalium penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan fungsi saraf.

– Likopen: Likopen adalah antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.

– Antioksidan Lainnya: Jambu biji mengandung berbagai antioksidan lainnya, seperti quercetin dan flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Manfaat Jambu Biji Bagi Penderita Diabetes:
– Menstabilkan Kadar Gula Darah: Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

– Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Penderita diabetes cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jambu biji membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.

– Menjaga Kesehatan Jantung: Serat dan kalium dalam jambu biji membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

– Melawan Radikal Bebas: Antioksidan dalam jambu biji membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.

3. Buah Duwet atau Jamblang
Buah duwet, atau jamblang “Syzygium cumini”, merupakan buah tropis berwarna ungu tua yang tumbuh di pohon yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk diabetes.

Kandungan Nutrisi Buah Duwet/Jamblang:
– Antioksidan: Buah duwet kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang memberikan warna ungu pada buah. Antosianin memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

– Serat: Buah duwet mengandung serat yang cukup, yang membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

– Vitamin C: Buah duwet juga mengandung vitamin C, meskipun tidak sebanyak jambu biji.

– Mineral: Buah duwet mengandung beberapa mineral penting, seperti kalium, kalsium, dan zat besi.

Manfaat Buah Duwet/Jamblang Bagi Penderita Diabetes:
– Potensi Antidiabetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah duwet memiliki potensi antidiabetik. Ekstrak buah duwet telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada hewan percobaan. Mekanisme kerjanya diduga terkait dengan kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya dalam buah duwet.

– Menstabilkan Kadar Gula Darah: Kandungan serat dalam buah duwet membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga membantu menjaga kadar gula darah stabil.

– Melawan Radikal Bebas: Antioksidan dalam buah duwet membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.

– Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah duwet membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.

Meskipun ketiga buah-buahan di atas direkomendasikan oleh BPOM dan memiliki manfaat bagi penderita diabetes, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda secara spesifik.

Selain itu, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar gula darah secara rutin untuk mengelola diabetes dengan efektif.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

Berita Terbaru

spot_img

Berita Terkait