KABARCEPU.ID – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) menggelar aksi restocking massal dengan menebar 32 ribu ekor benih ikan di delapan lokasi waduk dan embung di wilayah Blora, pada Rabu 23 April 2025.
Kepala DP4 Blora, Ngaliman, menyampaikan bahwa total benih yang disediakan tahun ini mencapai 32 ribu ekor, terdiri dari tiga jenis ikan yakni nila, tombro, dan patin.
Di Waduk Tempuran saja dilepas sebanyak 9.500 ekor—3.000 nila, 2.500 tombro, dan 4.000 patin, oleh Bupati Blora Arief Rohman bersama Forkopimda, Dandim 0721/Blora, unsur BBWS Pemali Juana, serta perwakilan nelayan KUB Tempuran dan Greneng.
Selain Waduk Tempuran, penebaran berlangsung secara bertahap di tujuh titik lainnya: Waduk Greneng Tunjungan, Embung Tambakromo Cepu, Embung Kunduran, Embung Kedungsambi Klopoduwur, Embung Rowo Karangjati, Embung Balun, dan Embung Keruk Randublatung.
Restocking ini diharapkan mampu meningkatkan keanekaragaman hayati perairan, stok ikan tangkap, serta mendukung pelestarian sumber daya perikanan darat.
Program ini juga merupakan bagian dari 99 hari kerja Bupati Blora untuk memajukan swasembada pangan dari sektor perikanan darat di perairan umum.
Menurut catatan DP4, total tangkapan nelayan Blora pada 2024 mencapai 351.392 kg, dan diperkirakan akan terus naik jika ekosistem perairan tetap terjaga.
Bupati Blora Ajak Masyarakat Jaga Ikan yang Ditebar di Waduk Tempuran
Saat prosesi penebaran benih ikan di Waduk Tempuran, Bupati Blora. Arief Rohman mengingatkan warga agar tak menggunakan cara tangkap merusak seperti penjeratan atau penyetruman.
Diapit jajaran Dandim, Kepala DP4, dan nelayan, Bupati Arief naik perahu ke tengah waduk untuk melepas benih ikan secara bergantian.
“Blora tak memiliki laut, tetapi potensi perikanan daratnya besar, baik di perairan umum maupun kolam rumahan. Mohon kepada masyarakat dan tokoh setempat untuk menjaga benih ikan hingga tumbuh besar. Setelah itu silakan pancing dengan teknik yang ramah lingkungan, tanpa obat atau racun,” tegas Bupati Arief.
Kepala Desa Tempuran, Keman, mengapresiasi perhatian Pemkab Blora terhadap waduk setempat. Menurutnya, restocking ini tak hanya meningkatkan produksi bagi kelompok tani ikan, tetapi juga mendukung pengembangan wisata pancing di Desa Tempuran.
“Kami siap menjaga ikannya agar lestari dan bisa menjadi daya tarik wisata,” ujar Keman.
Usai pelepasan benih, DP4 Blora mengadakan sosialisasi penggunaan alat tangkap ramah lingkungan serta menyerahkan bantuan 30 jala tebar dan 30 bubu udang kepada dua Kelompok Usaha Bersama (KUB): KUB Ngupoyo Mino Tempuran dan KUB Greneng Mina Makmur Desa Tunjungan. Bantuan ini diharapkan semakin memperkuat praktik perikanan yang berkelanjutan di Blora. ***