Oleh : Siti Lestari
Usia 40-an adalah masa di mana banyak perempuan mulai mencari kesenangan dan kebahagiaan baru.
Salah satu bentuk kesenangan perempuan tersebut adalah dengan memiliki lelaki idola yang usianya jauh lebih muda.
Terutama bagi para perempuan yang aktif di komunitas senam, di mana obrolan mereka sering kali berpusat pada lelaki ganteng.
Komunitas senam ini seakan menjadi tempat di mana mereka bisa mengejar tubuh yang cantik dan menjadi idaman pria.
Namun, seringkali dalam komunitas senam, terdapat stereotip negatif yang melekat pada para ibu muda, terutama yang menjadi peserta senam karena keadaan janda.
Meskipun demikian, baik janda maupun bukan, sebenarnya setiap perempuan memiliki lelaki idola dalam angan-angannya, meskipun mereka tahu bahwa lelaki idola tersebut tidak akan pernah bisa mereka miliki.
Fenomena ini sangat mudah menular dan seringkali merusak keharmonisan komunitas senam ketika salah satu anggota menularkan gaya hidup sosialita.
Masalahnya, perempuan yang terlibat dalam komunitas senam seringkali lebih memprioritaskan penampilan daripada niat untuk berolahraga demi menjaga kesehatan tubuh.
Padahal, pada usia 40-an, olahraga sangat dianjurkan untuk mencegah osteoporosis. Banyak kasus osteoporosis atau pengapuran tulang belakang disebabkan oleh kurangnya aktivitas olahraga.
Namun, karena banyak emak-emak jaman sekarang yang merasa bosan dengan rutinitas rumah tangga, ketika berkumpul bersama, topik pembicaraan utama seringkali adalah tentang cowok-cowok ganteng.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
